Breaking News

Ini Alasan sopir taksi berani dan siap debat dengan polisi

 


Indoheadlinenews.com -Abuyanis(64) ditilang polisi di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya di depan Harco Glodok, Desember tahun lalu. Sebelum ditilang, Abuyanis beradu argumen dan berdebat dengan polisi muda yang menegurnya karena dianggap melanggar aturan, memarkirkan mobil di area terlarang.

Netizen terpukau menyaksikan keberanian dan pengetahuan Abuyanis beradu argumen dengan polisi terkait berhenti dan parkir. Dia mengaku memahami soal itu karena punya pengalaman yang sama sebelumnya. Saat itu Abuyanis ditilang di daerah Bandara Soekarno Hatta.

"Dulu saya pernah ditilang dengan alasan melanggar aturan. Padahal niat saya baik, bantuin ibu-ibu nurunin barang dari bagasi," cerita Abuyanis yang dikutip dari merdeka.com di kantor Express Group, Jakarta Barat, Selasa (26/1).

Saat itu dia hanya bisa pasrah. Tak banyak berdebat, dia menerima surat tilang dari polisi. Dia sengaja menghadiri sidang tilang untuk mendengar langsung penjelasan atas kesalahan yang dilakukannya saat itu.

"Waktu itu hakim menjelaskan kepada saya kesalahan-kesalahan saya dengan pasal-pasal yang saya langgar. Dari situ saya paham tentang tilang itu," kata Abuyanis.

Dari situ dia banyak belajar dan memahami soal aturan berkendara di jalan raya. Sehingga, saat kejadian yang sama terulang akhir tahun lalu, dengan tenang Abuyanis beradu argumen dengan polisi. Namun polisi itu berkelit dan tidak memberikan penjelasan pasal yang dilanggarnya.

Menurutnya, pengguna kendaraan harus diberikan penjelasan jika memang dianggap melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Bukan sebaliknya menilang pengguna kendaraan tanpa memberikan penjelasan pelanggaran. Dia kembali tersenyum saat dua polisi itu malah berdiskusi apakah harus menahan SIM atau STNK sebagai bukti tilang.

"Bapak kok detail banget sih sampai tanya-tanya gitu. Ya saya bilang, Bapak kan pelayan publik, boleh dong saya tahu bapak," ucapnya Abuyanis sambil tertawa.



sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar