Breaking News

Ibu Iriana Jokowi, First Lady yang Sederhana



Indoheadlinenews.com -Di balik kesuksesan seorang pria terdapat sosok perempuan hebat di belakangnya. Bisa dibilang, Iriana Jokowi adalah satu dari sekian banyak perempuan hebat seperti dalam ungkapan tersebut.

Hampir tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui nama Joko Widodo (Jokowi). Namanya mulai melejit ketika menjadikan mobil Esemka karya siswa SMK di Solo sebagai mobil dinas.

Sebagai wali kota dengan masa jabatan berjalan dua periode, Jokowi terbilang sukses meraih banyak penghargaan. Dari Solo, Jokowi beranjak menjadi Gubernur DKI Jakarta, belum usai masa jabatannya, suami Iriana itu terpilih menjadi presiden ketujuh RI didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Di balik perjalanan karier politik Jokowi tersebut, ada seorang perempuan hebat yang setia mendampingi. Iriana namanya, istri sekaligus ibu dari tiga anak Jokowi. Bahkan, perempuan kelahiran Solo, 1 Oktober 1963, itu menjadi pendampingi sejak Jokowi masih menjadi penjual kayu di Solo.

Bagi Iriana, Jokowi adalah cinta pertama dan terakhir. Iriana, atau lebih akrab dipanggil Ibu Ana, merupakan sosok pendiam namun ramah dan murah senyum. Saat suaminya menjabat sebagai Wali Kota Solo, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Tak ada yang berubah dari sikap Ibu Ana meski menjadi istri seorang presiden. Sebagai first lady, ia memang menjadi sangat sibuk, namun keluarga tetap menjadi prioritasnya. Dia tetaplah ibu dari tiga anak dan istri yang harus melayani keluarga.

Meski hidup berkecukupan, Iriana sering memasak sendiri makanan kesukaan Jokowi tanpa mau dibantu oleh orang lain. Dia juga mendidik putra dan putrinya hidup sederhana, mandiri, dan tidak bergantung kepada orangtua.

"Jangan mentang-mentang jadi anak pejabat terus bisa seenaknya," jelas Iriana, beberapa waktu lalu.

Hasil didikan Iriana terbukti berhasil. Anaknya Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep menjadi sosok yang mandiri. Gibran dan Kaesang memilih hidup mandiri dengan bersekolah di luar negeri.

Kemudian, Gibran sukses menjadi pengusaha katering terkenal di Kota Solo meski usianya belum genap 25 tahun saat itu. Kemudian dalam waktu dekat, Kahiyang Ayu pun akan mengikuti jejak saudara meneruskan kuliah S-2 di luar negeri.

Iriana adalah perempuan masa kini yang mengagumi sosok Kartini. Menurutnya, meski saat ini sudah banyak perempuan menempati posisi strategis sejajar dengan pria, bukan berarti kaum perempuan melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan.

"Kartini modern jangan sampai meninggalkan kodratnya sebagai seorang istri, seorang ibu, dan bagian dari anggota masyarakat," jelasnya.

Tak heran, Iriana tak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu. Setiap akhir pekan, sejak masih menjadi istri Gubenur DKI Jakarta hingga menjadi Ibu Negara, dia menyempatkan diri pulang ke Solo untuk melihat Gibran dan Kaesang yang lebih memilih berada di sana.

Iriana pun tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri. Selain membersihkan rumah, kebiasaan Iriana menyediakan jamu racikan untuk sang suami masih saja dilakukannya hingga saat ini.

Kesederhanaan Terlihat sejak SMA

Iriana berasal dari keluarga guru. Kakeknya pernah mengajar selama puluhan tahun di Irian Jaya. Hingga akhirnya, memberikan nama Iriana kepada cucunya untuk mengingatkannya terhadap provinsi yang kini bernama Papua. Ayahnya juga seorang guru bernama Ngadiyo.

Iriana memiliki empat saudara yaitu Anik, Anto, Andi, dan Anjas. Sebelum melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, Iriana menimba ilmu di SMA 3 Solo. Iriana masuk SMA 3 pada 1980.

Mantan guru SMA-nya, Puji Rahayu, menilai Iriana sebagai anak yang mandiri dan tak memanfaatkan keberadaan almarhum ayahnya, Ngadiyo, yang ketika itu merupakan guru PMP di sekolah tersebut.

"Iriana tak pernah memanfaatkan ayahnya yang kebetulan guru di sini. Beliau sama dengan murid-murid lainnya," jelas Puji.

Menurutnya, kesederhanaan Iriana sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah. Selama belajar di SMA 3, Iriana berangkat ke sekolah dengan ayahnya naik Vespa. Puji mengakui kalau Iriana itu termasuk siswa penurut dan pandai.

"Tapi ya itu, Beliau anaknya pendiam dan jarang banget bicara kalau tidak penting banget. Beda dengan teman-teman lainnya," terang Puji


source: okezone.com

Tidak ada komentar