Breaking News

Kembali Memanas! JK Tersindir Sebut Rizal Ramli Gila!



Indoheadlinenews.com -Perselisihan antara Jusuf Kalla dan Rizal Ramli mencuat kembali. Sebelumnya, bulan agustus tahun lalu juga sempat ada ketegangan diantara keduanya, bahkan Rizal menantang JK untuk berdebat. Kini, Rizal kembali menggebrak lagi dengan memunculkan istilah ‘pepeng’

Awalnya istilah ‘pepeng’ muncul di twitter Rizal Ramli. ‘pepeng’ yang dimaksud oleh Rizal adalah penguasa yang rangkap menjadi pengusaha. Kata Rizal dalam tulisannya menyebutkan jika pepeng itu merugikan rakyat, mengkhianati cita-cita reformasi.


Mengutip dari nbcindonesia.com, disebutkan jika JK merespon pernyataan Rizal tersebut dengan pernyataan yang relatif keras. Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla seolah-olah kebakaran jenggot. Bahkan dia mengeluarkan pernyataan yang sangat tidak wajar dan sudah melampaui batas dengan menyebut Rizal Ramli sudah `gila` dan hendak mematikan pengusaha pribumi.


Akibat sindiran `pengpeng` yang diberikan Rizal itu, JK bukan saja terusik namun juga berang. “Gila itu namanya kalau berpikiran begitu,” tegas JK, seperti yang ditulis di edisinews.com

Meski disebut ‘gila’ oleh JK, Rizal mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. Diwartakan oleh nbcindonesia.com, disebutkan jika pengamat politik Adhie M Massardi menyatakan JK tidak pantas menyebut Rizal gila.


“Rizal Ramli (RR) itu menggelorakan kembali `amanat reformasi`, yakni bahaya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) bagi negeri ini. Sebagai Wapres sekaligus pejabat paling senior di Republik ini, JK tidak pantas menuding RR `gila`, dan menyebut ingin mematikan pengusaha pribumi. Ini pernyataan yang sudah melampaui batas,” kata Adhie M Massardi di Jakarta, Kamis (31/12/2015).


Menurut Adhie, Rizal memang sejak mahasiswa punya sikap menentang penguasa ysng berbisnis, penguasa yang korup dan jahat kepada rakyat.

Adhie melanjutkan paparannya bahwa praktek korupsi itu sudah semakin parah yang dilakukan oleh penguasa dari pusat hingga ke daerah.


“Jadi ketika RR mengharamkan PengPeng (penguasa-pengusaha), itu bukan ditujukan kepada Pak JK, tapi peringatan kepada seluruh penguasa, seluruh penyelenggara negara di Indonesia agar tidak merangkap jadi pengusaha. Karena kalau regulator juga jadi kontraktor merangkap investor, maka akan menjadi inkubator bagi tumbuh suburnya koruptor,” tegas 
Adhie.


Sementara itu, mantan aktivis lain juga memberikan dukungan kepada Rizal ramli.


“Sebagai aktivis saya tahu betul, sejak dulu, Bang RR selalu melakukan perlawanan terhadap orang-orang yang ber-KKN ria. Sikap konsisten dari beliau itu yang sangat saya suka, juga disukai banyak mahasiswa. Sebaiknya para pejabat saling mendukung dalam pemberantasan KKN, bukan malah menghujat,” kata  Putranegara, mantan Ketua Umum Himpunan Aktivis Mahasiswa (HAMAS) Universitas Nasional. 



source: suratkabar.co

Tidak ada komentar