Breaking News

Heboh!! Komentar Pedas Pendeta Yesaya Pariadji Membuat Pendukung Ahok Banyak yang Kecewa




Indoheadlinenews.com -Belakangan ini ramai diberitakan beberapa media yang mengatakan bahwa Pendeta ternama di Indonesia Yesaya Pariadji menyebut Ahok sebagai pemimpin busuk.

Sebenarnya ini adalah artikel lama yang ditulis oleh Margaretha di situs harianrepublika.wordpress.com.

Di artikel tersebut ada dua komentar Pendeta Yesaya Pariadji terhadap Ahok.
Yang pertama adalah sebagai berikut:
”Ahok adalah orang yang jauh dari kasih Tuhan Yesus, ucapanya mencerminkan perangai kebusukan dibalik orang-orang banyak, ia bersembunyi dibalik pembelaan kata-kata membela hak-hak rakyat, namun mengumbar kata-kata busuk yang tidak pantas didengar oleh anak-anak Tuhan, jika ingin menjadi pemimpin yang tegas tidak harus berkata kata seperti itu, contoh saja dua gubernur terdahulu Ali Sadikin dan Sutioso berkat jasa kedua pemimpin tersebutlah Jakarta jadi lebih baik, kawasan penghijauan Jakarta pun terealisasikan, sarana masal transportasi busway pun dicanangkan, kepercayaan investor asing pun bergeliat, bahkan pembatasan bajaj pun terlaksanakan, Ali Sadikin dan Sutioso mereka adalah pemimpin yang tegas, cakap dan tidak korup namun mereka tidak pernah mengumbar kata-kata binatang” Tutur pemimpin dalam sidang jemaat keagamaan Gereja Tiberias ini saat diwawancarai oleh Harian Republika, Minggu 22 Maret 2015 lalu.
Yang kedua adalah sebagai berikut:
”Jika Ahok tidak mampu memimpin Ibu Kota, maka mundur saja, tidak usah berkata-kata kotor, Ahok harus mencontoh Presiden pertama kita sekalipun ia adalah seorang Muslim, beliau dengan gagahnya mampu membangun negeri ini dari Aceh hingga Papua dengan tegasnya, namun sekalipun Ia tidak pernah berkata kata ”brengsek, nenek lo, dan bajingan” tambah Pdt Yesaya Pariadji dengan nada bersemangat. Dirangkum dalam berbagai sumber HarianRepublika.com
Tidak ada satu komentarpun di situs harianrepublika.wordpress.com. Justru ramainya di Facebook.
Beberapa komentar yang terpantau Singindo adalah sebagai berikut.
Seseorang berinisial EW mengatakan sebagai berikut:
Membaca ini sangat kecewa berat kepada Pdt Yesaya Pariadji… kalau anaknya Aristo yang kader Gerindra dan anggota DPR janganlah dia seorang pendeta ikut-ikutan politik jelek-jelekan Ahok… dulu pilpres dukung Prabowo… sekarang jelek-jelekin Ahok… kalau urusan Tuhan jangan campuri politik… Apa bedanya dia dengan FPI Habib Rizieq…
Seseorang berinisial MH mengatakan sebagai berikut:
Anak Pendeta ini Aristo Anggota DPRD Jakarta dari Gerindra wajar bicara seperti tidak Pendeta… mencela harusnya mendoakan jemaat siapa saja tidak mesti satu Geraja bahkan mendoakan orang agar lebih dekat kepada sang Pencipta…


 sumber: singindo.com

1 komentar: