Breaking News

Keceplosan Sebut Audit BPK Bohong, Lulung Dibully Netizen




Indoheadlinenews.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung kembali selip lidah. Setelah sebelumnya menyebut uninterruptible power supply (UPS) dengan sebutan USB, Lulung kini menyebut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak ada yang tidak bohong.

Peristiwa selip lidah itu terjadi saat Lulung sedang tampil live bersama Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri. Mereka tampil live pada acara Kompas Petang yang ditayangkan Kompas TV.


Lulung dan Febri terlibat perdebatan terkait permasalahan audit BPK yang menemukan indikasi kerugian negara pada pembelian sebagian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.


"Sekarang pertanyaan saya, kalau menuduh seseorang itu tindak pidana ada korupsi, kita kan harus lihat ada perbuatan non-hukum ada kerugian negara."


"Sekarang kita tanya Pak Lulung, Pak Lulung punya enggak, bisa enggak terjadi kerugian negara di situ (pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras)?" tanya Febri kepada Lulung, dalam video yang diunggah oleh akun Pemprov DKI & Basuki TP (Ahok) - TyoJB di YouTube, Rabu (13/4/2016).


Lulung sempat diam sejenak.


"Oh iya, dong, sekarang begini, kita mau percaya sama BPK atau tidak? BPK itu lembaga audit yang berdasarkan undang-undang didirikan oleh negara."


"Sekarang audit BPK itu, itu tidak ada yang tidak bohong," kata Lulung dalam video berjudul
"Keceplosan..!!! Haji Lulung Sebut Audit BPK Bohong, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Sumber Waras".


Video ini sudah ditonton sebanyak 2.640 kali. Selip lidah ini juga mengundang banyak komentar dari netizen.

Pengguna akun averroes yan menyebut, "bisa jadi lagu tuh sama Eka (Eka Gustiwana). 

Laporan BPK itu tidak ada yang tidak bohong. Wkwkwk setelah UPS jadi USB.. Yang tercatat! :D."


"Wahahaha berarti bohong semua dong.. Gedubrak ngakak hahaha.." kata pengguna akun arycha paopao.(kompas.com)

baca juga: - Ahmad Dhani Janji Akan Gabung FPI, Jika Ahok Dijadikan Tersangka KPK

 - Ahok Sindir Ketua BPK Yang Masuk Daftar Panama List dan Minta Dibuktikan Hartanya

Semakin Perkasa! Nilai Tukar Rupiah Lagi-Lagi Menguat Jadi Rp13.092  

Tidak ada komentar