Breaking News

Netizen Minta Karni Ilyas Mengkritisi Jaringan Pipa Gas Lapindo Brantas Yang Bocor

Rumah yang terbakar akibat bocornya pipa gas diberi garis polisi


Indoheadlinenews.com - Jaringan pipa gas diduga milik Lapindo Brantas, di wilayah Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur mengalami kebocoran. Munculnya gas yang bersumber dari kebocoran pipa gas itu terlihat pada Sabtu (12/3/2016).


Setidaknya tujuh rumah milik warga di desa tersebut dikabarkan nyaris terbakar. Warga telah dihimbau untuk tidak menyalakan api di sekitar lokasi yang kini oleh petugas kepolisian telah dipasangi garis polisi. Penutupan itu sendiri dimaksudkan demi kepentingan investigasi penyebab kebocoran yang menimbulkan gelembung gas dan letupan api di permukaan tanah.


“Rencana pada Senin (14/3), tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya baru ke lokasi untuk menyelidiki. Selama menunggu tim, lokasi kejadian disterilkan dari warga,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Wahyudin Latif.


Para pemilik dari ketujuh rumah itu dikabarkan belum mendapat kompensasi. Lapindo Brantas baru memberi kompensasi kepada Supriyono, seorang warga yang sebagian perabot rumahnya terbakar akibat pipa gas yang bocor dan sempat terbakar di dekat rumahnya.


Seperti dikutip dari kompas.com, padahal selama ini penanaman pipa dilakukan di tanah warga dan tanah fasilitas umum dengan sistem sewa lahan. Namun, sejumlah warga yang ditemui membantah ada pembayaran sewa tanah. “Tidak ada uang kontrak tanah. Kalaupun ada, hanya pemberian uang Rp 50.000 per keluarga. Itu pun diberikan lima tahun setelah ada pemasangan pipa,” kata Sutiyem.


Sementara itu untuk mengetahui kepastian penyebab kebocoran pipa gas itu, pihak Lapindo Brantas hingga kini menyebutkan masih menunggu hasil investigasi kepolisian. Pihak Lapindo juga telah menghentikan pengaliran gas agar tak ada kebocoran lainnya.


Dilansir dari eveline.co.id periode 11-12 Maret 2016 pada media sosial twitter, mendapati sebanyak 1.192 tweet memperbincangkan mengenai jaringan pipa gas Lapindo Brantas bocor. Terjadi puncak perbincangan pada 11 Maret, pukul 08.00 pagi sebanyak 430 tweet.



Berikut komentar dua orang netizen di twitter, terpantau tim redaksi eveline nampak menyampaikan kicauannya  kepada Karni Ilyas (@karniilyas), agar mengangkat dan mengkritisi tema mengenai kebocoran jaringan pipa gas Lapindo.


@karniilyas bang karni ilias, itu pipa GAS LAPINDO Bocor Lg di sidoharjo! ILC ANGKAT LAGI DONG LAPINDO AGAR RAKYAT TDK JD KORBANNTERUS !!”, kicau akun @pbrch. Serta@karniilyas pak karni ini ada topik menarik untuk diangkat, pipa gas lapindo bocor, keluar gelembung gas dirumah warga…….”, tulis seorang netizen lain dengan akun @suartamamade1.


Sebelumnya Lapindo kembali berencana mengebor sumur baru di lokasi TGA 1. Rencana pengeboran yang diawali pengurukan dan pemadatan tanah itu menuai penolakan dari sebagian besar warga di Desa Kedungbanteng dan desa sekitarnya, yakni Banjarasri dan Kalidawir. Rencana ini ditolak warga setempat karena trauma dengan bencana semburan lumpur yang telah berusia sembilan tahun. (eveline.co.id)


baca juga: - Hanya Era Jokowi Yang Bisa Begini!! Kapal FV Viking Bertahun-tahun Diburu 13 Negara, Cuma Indonesia Yang Berhasil Tangkap

- Saya Lebih Seneng Orang Galak daripada Diem-diem Tapi Munafik

- Klarifikasi Tuduhan Haters Yang Bilang Wanita Di Foto Ini Bukan Orang Islam

Duh!! Anggota DPRD Asmat dari PKS Tertangkap Sedang Main Judi

Satpol PP Ungkap Kecurangan Pedagang Es Teh Di Kawasan Monas, Ini Kronologinya  

Hater mana suaranya? Banjir Landa Kabupaten Bandung, 2 Orang Tewas dan 3 Hilang 

- Inilah Kesalahan Karni Ilyas  
 







Tidak ada komentar