Breaking News

10 WNI Disandera Abu Sayyaf di Filipina, Polri Siap Bantu Bebaskan

 
Ilustrasi penyanderaan


Indoheadlinenews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan siap membantu pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Namun begitu, belum ada perintah langsung dari pemerintah soal rencana tersebut.

"Saya belum tahu kebijakan pemerintah bagaimana. Tapi kita pokoknya siap kalau suatu waktu diminta bantuan termasuk Tim Densus maupun Brimob," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016).

Anton menjelaskan, koordinasi antar instansi lembaga sedang dilakukan hingga kini. "Jadi kita masih sedang koordinasi dengan pihak terkait, kemudian kita pun secara diplomatik interpol sedang koordinasi," ujarnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah akan melakukan usaha pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu sayyaf di Filipina. Koordinasi juga tengah dilakukan untuk menangkap para pelaku penyandera.

"Pemerintah sedang mengupayakan dan berkoordinasi terhadap penyanderaan yang dilakukan kepada 10 WNI yang diduga dilakukan oleh kelompok milisi tertentu di perairan Sulawesi Utara dan diduga berasal dari negara tetangga," kata Pramono di kantornya, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).

Pramono menegaskan, pemerintah akan segera memutuskan respons yang akan dilakukan terhadap kelompok Abu Sayyaf. Kemungkinan terbesar akan dilakukan penyerbuan dan penangkapan terhadap kelompok Abu Sayyaf.

"Pemerintah sedang mengkoordinasikan untuk segera bisa dilakukan penangkapan kepada orang yang melakukan penyanderaan, karena bagaimana pun mereka telah melakukan tindakan kriminal di wilayah NKRI," jelasnya.

"Sehingga dengan demikian Bu Menteri Luar Negeri (Retno LP Marsudi) sekarang ini sedang mengumpulkan data dan kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat TNI untuk membantu agar proses pembebasan penyanderaan bisa dilakukan," imbuhnya.(detik.com)


baca juga: - Ketua Komisi I DPR: Israel Sedang Risau dengan Sikap Jokowi 

- Mengapa Felix Siauw dan Rizieq Shihab tidak dituntut oleh Fahira? Kenapa Hanya Zaskia Gothik?

Tidak ada komentar