Cara Nyeleneh Gibran dan Kaesang dalam Menghadapi Hatters di Medsos
Indoheadlinenews.com -Tak semua ungkapan kebencian harus dibalas dengan kata-kata kasar dan emosi tinggi. Ada kalanya, cukup dengan menertawakan atau membalasnya dengan sindiran. Seperti yang dilakukan anak-anak Presiden Joko Widodo di media sosial.
Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabumi memiliki akun twitter yang aktif dan followersnya mencapai angka puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Keduanya belakangan ini 'bergerilya' melawan akun-akun yang selama ini menyebar kicauan negatif kepada ayah mereka.
Caranya, bukan dengan ungkapan kasar atau bernada kebencian, tapi dengan sindiran. Sesekali, keduanya juga mengeluarkan pernyataan sarkastik. Para pengguna twitter pun meresponsnya dengan cara beragam.
"Yuk makan siang dulu. Ngeshare kebencian juga butuh asupan gizi lho," tulis Gibran di akun twitternya @Chilli_Pari, beberapa hari lalu. Nama akun twitter itu digunakan Gibran mewakili usaha cateringnya, Chilli Pari Catering.
Gibran memang tengah gencar juga mempromosikan usaha martabaknya, yaitu Markobar, yang baru membuka cabang di beberapa kota, termasuk Jakarta. Kicauan melawan haters pun kadang diselipkan promosi usahanya.
Salah satu twitt yang menarik dari Gibran adalah ketika dia memention sang ayah di akun @jokowi dengan gambar kecebong. "Pak @jokowi ada yang nyari nih," tulis Gibran. Kecebong adalah istilah para haters di media sosial untuk pendukung Jokowi.
Terakhir, pagi ini Gibran meretweet kicauan dari akun Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mulai dari kritikan "seperti tak ada negara" sampai "seperti tak ada revolusi mental". Beberapa pernyataan politisi lain atau akun-akun yang kerap menebar tudingan pada Jokowi juga kerap di-tweet ulang olehnya, tanpa komentar.
Selain kepada ayahnya, Gibran juga melawan tudingan negatif pada dirinya di media sosial. Mulai dari serangan isu pribadi sampai kabar miring soal keluarganya direspons dengan nada santai, namun tetap mengena.
Kaesang pun demikian. Dia tak mau diwawancarai secara resmi oleh media, namun di media sosial dia memiliki cara tersendiri untuk melawan para haters. Saat heboh kasus 'papa minta saham', muncul kasus penyebaran kebencian dengan tulisan 'papa minta lo**e'. Isu tersebut direspons oleh Kaesang dengan 'kaesang minta pacar' dan 'papa minta pastel'.
Kicauan dua anak Jokowi ini menarik perhatian dari pengguna twitter lain. Mereka menyebut cara keduanya unik dan menghibur. Meski begitu, pesan perlawanannya tetap sampai.
Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabumi memiliki akun twitter yang aktif dan followersnya mencapai angka puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Keduanya belakangan ini 'bergerilya' melawan akun-akun yang selama ini menyebar kicauan negatif kepada ayah mereka.
Caranya, bukan dengan ungkapan kasar atau bernada kebencian, tapi dengan sindiran. Sesekali, keduanya juga mengeluarkan pernyataan sarkastik. Para pengguna twitter pun meresponsnya dengan cara beragam.
"Yuk makan siang dulu. Ngeshare kebencian juga butuh asupan gizi lho," tulis Gibran di akun twitternya @Chilli_Pari, beberapa hari lalu. Nama akun twitter itu digunakan Gibran mewakili usaha cateringnya, Chilli Pari Catering.
Gibran memang tengah gencar juga mempromosikan usaha martabaknya, yaitu Markobar, yang baru membuka cabang di beberapa kota, termasuk Jakarta. Kicauan melawan haters pun kadang diselipkan promosi usahanya.
Salah satu twitt yang menarik dari Gibran adalah ketika dia memention sang ayah di akun @jokowi dengan gambar kecebong. "Pak @jokowi ada yang nyari nih," tulis Gibran. Kecebong adalah istilah para haters di media sosial untuk pendukung Jokowi.
Terakhir, pagi ini Gibran meretweet kicauan dari akun Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mulai dari kritikan "seperti tak ada negara" sampai "seperti tak ada revolusi mental". Beberapa pernyataan politisi lain atau akun-akun yang kerap menebar tudingan pada Jokowi juga kerap di-tweet ulang olehnya, tanpa komentar.
Selain kepada ayahnya, Gibran juga melawan tudingan negatif pada dirinya di media sosial. Mulai dari serangan isu pribadi sampai kabar miring soal keluarganya direspons dengan nada santai, namun tetap mengena.
Kaesang pun demikian. Dia tak mau diwawancarai secara resmi oleh media, namun di media sosial dia memiliki cara tersendiri untuk melawan para haters. Saat heboh kasus 'papa minta saham', muncul kasus penyebaran kebencian dengan tulisan 'papa minta lo**e'. Isu tersebut direspons oleh Kaesang dengan 'kaesang minta pacar' dan 'papa minta pastel'.
Kicauan dua anak Jokowi ini menarik perhatian dari pengguna twitter lain. Mereka menyebut cara keduanya unik dan menghibur. Meski begitu, pesan perlawanannya tetap sampai.
"Hiburan hari ini: baca timeline anak2 Jokowi @kaesangp @Chilli_Pari dan gimana mereka menertawakan orang2 yg kritik bapaknya," tulis akun @ajiwar.
Menurut detikcom yang berusaha mewawancarai Kaesang saat kunjungan di Papua, namun dia menolak. Presiden Jokowi pun saat ditanya soal ini hanya tersenyum dan tak mau berkomentar banyak.
Kaesang bersama Jokowi di Papua |
Gibran saat menikah |
Terakhir kali Gibran berkomentar soal politik adalah ketika usai Pilpres 2014 lalu. Menjelang pelantikan, dia tiba-tiba bicara dengan nada ketus kepada media. Dia menilai, beberapa tulisan media sudah menyerangnya secara pribadi. Namun Jokowi yang ada di samping langsung mengklarifikasi, bahwa kekecewaan anaknya ditujukan pada media-media yang 'tak jelas'."Kalau saya pengangguran saya ikut Bapak saya terus. Saya kan kerja, saya dikatain anak haram karena nggak pernah ikut kampanye. Kalian lihat aktivitas saya kayak apa, sibuk punya pekerjaan," jelas lulusan Australia ini dengan wajah sewot. Protes Gibran direspons candaan oleh Jokowi.
source: detik.com
Tidak ada komentar