Breaking News

Wajib Baca!! Pembongkaran Luar Batang, Upaya Cegah Jakarta Tidak "Tenggelam"

 
Ilustrasi Jakarta tenggelam


Indoheadlinenews.com - Ratusan rumah yang dibongkar di kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara, merupakan bagian dari langkah mencegah tenggelamnya Jakarta akibat air pasang laut, menurut seorang pakar ilmu kebumian.

Pemerintah DKI Jakarta mengerahkan sekitar 4.000 tentara, polisi dan satuan polisi pamong praja untuk mengawal pembongkaran sekitar 500 rumah di Luar Batang, Senin (11/04).
Suasana sempat ricuh karena warga memasang badan untuk mencegah pembongkaran rumah-rumah itu.

Pembongkaran di Luar batang

Namun pembongkaran sebagai bagian dari langkah memperkuat dan membangun lebih lanjut tanggul menghalau air pasang laut atau rob merupakan langkah yang sangat penting karena tanah Jakarta yang terus turun, menurut seorang pakar geodesi.

"Ini adalah penanganan jangka pendek karena untuk sekarang pembangunan tanggul adalah yang paling efektif untuk sekarang. Konsekuensinya adalah Luar Batang dibongkar. 

Masyarakat harus berkorban untuk kepentingan yang lebih besar," kata Heri Andreas, dosen geodesi dari Institut Teknologi Bandung, mitra universitas dari badan yang menangani isu pesisir Jakarta, National Capital Integrated Coastal Development.

2050: Jakarta utara tenggelam 95%





Tanggul yang dimaksud Heri adalah rencana pembangunan tembok sepanjang 32 kilometer untuk menghalau air pasang.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, mengatakan rumah-rumah di kawasan yang menjadi pasar ikan sejak zaman penjajahan Belanda itu dibangun di atas tanah yang sertifikatnya dimiliki Badan Usaha Milik Daerah, PD Pasar Jaya.

Tanggul Laut "Garuda Raksasa"


Ratusan keluarga di sekitar 500 rumah yang dirobohkan akan direlokasi ke rumah susun, juga di daerah Jakarta Utara.

Heri Andreas juga mengatakan kawasan Pluit di Jakarta utara sudah berada empat meter di bawah laut.

"Model menunjukkan pada tahun 2050, Jakarta Utara akan berada di bawah laut. Itu kan bencana," kata Heri.

"Ahok bersikap tegas tapi yang penting ke depannya bagus... Kita gak tega lihat orang digusur. Itu bentuk pengorbanan kita sama-sama," tambahnya.

Warga di Luar Batang memprotes langkah pembongkaran ini dengan meneriakkan takbir dan zikir.

Sejumlah komentar melalui Facebook BBC Indonesia antara lain dari Ou Nirwan yang menulis, "Yang melanggar aturan harus di bongkar, Jakarta baru bisa maju bila disiplin dan tegas, yang digusur itu illegal dan tujuan nya adalah untuk menghindari banjir rob."

Komentar lain dari Gandyz Azzaleea Paramitha yang menulis, "Daerah Jakarta utara memang paling cepat penurunannya, tapi fakta lain..apartemen juga makin berkembang..! Ironis, mencegah rob..tapi mempercepat penurunan tanahnya." (bbc.com, sumber foto: kaskus, detik, tempo)








Tidak ada komentar