Aktivis Zaman Orba Ini Bilang, “Tiru Tuh Jokowi, Keluarganya Tidak KKN”
Indoheadlinenews.com -Usai mengkritik Wakil Presiden Jusuf Kalla, giliran Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan ditembak dengan tudingan praktik model orde baru. Luhut disindir melakukan kolusi dan nepotisme.
Kata dia, warisan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) pada rezim Orde Baru muncul kembali. “Mulai muncul tuh dalam kasus rekaman Freeport,” ujar politikus PDIP Masinton Pasaribu pada sebuah diskusi di Tebet, kemarin, (8/1).
Kata Masinton, informasi nama Luhut terkait di kasus papa minta saham Freeport itu sudah beredar luas di publik.
“Kita kelola bener bangsa, cara-cara lama orba kita tinggalkan. Pemainnya orde baru, Pak Luhut itu. Mana ada jenderal masa sekarang kaya-kaya yang tidak gunakan tangan-tangan itu,” sebut Masinton.
Sebagai seorang mantan aktivis yang menentang rezim orba, Masinton menegaskan ia bukan corong orang lain.
“Kita kalau dititipkan isu, kita resisten. Apa-apaan, memang kita pemain bayaran. Enak aja titip-titipin,” tegasnya.
Berbicara soal JK, dia kembali mengingatkan agar politikus senior Golkar itu benar-benar menjalankan tugasnya sebagai wapres untuk membangun bangsa ini.
”Pak JK kita hormati dan kita minta benar-benar mengabdi di masa tua ini untuk hangsa. Yang lama-lama harus kita tinggalkan,” ucap Masinton.
Anggota komisi III DPR itu mengimbau mereka meniru Presiden Joko Widodo. Meski berkuasa tidak gunakan kekuasannya melakukan kolusi maupun nepotisme. Terbukti, anaknya Kaesang Pangarep memilih membuka bisnis martabak dengan usahanya sendiri. Begitu pula adiknya Kahiyang Ayu tidak lolos tes CPNS, padahal jikalau Jokowi mau menggunakan kekuasannya.
“Jokowi itu tauladan. Anak Jokowi tak gunakan kekuasaan bapaknya untuk kepentingan bisnisnya. JK tiru tuh, Luhut tiru, Rini tiru tuh,” tandas Masinton.
sumber: posmetro.medan.com
Tidak ada komentar