Breaking News

Ahok "Ngamuk" APBD 2016 Dicoret-coret Kemendagri




Indoheadlinenews.com -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak dapat menyembunyikan kekesalannya terhadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam proses pengesahan evaluasi RAPBN DKI 2016 yang sampai sekarang belum beres. 

Ahok mengaku baru mengetahui lamanya evaluasi APBD DKI tahun 2016 di Kemendagri karena Direktur Jenderal (Dirjen) di lembaga pimpinan Tjahjo Kumolo itu main coret Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk enam BUMD milik DKI.

"Kalau kita bicara jujur, Kemendagri dari dulu selalu mengkritik bahwa BUMD itu nggak butuh PMP. Ini kan mirip-mirip gaya BUMN yang enggak dikasih PMN (penyertaan modal negara) sama DPR," ujar Ahok dengan nada tinggi, di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Menurut Ahok, alasan Dirjen Kemendagri mengatakan keuntungan yang diberikan enggak sesuai sama asetnya masalah klasik. Ahok menuding apa bedanya dengan aset miliki pemerintah seperti contoh lahan Kemayoran dan Gelora Bung Karno (GBK), yang sudah bukan rahasia umum bila aset-aset tersebut tidak pernah memberikan keuntungan untuk negara.

"Padahal kan itu masuk aset negara. Pernah enggak Dirjen ributin itu nuntut bikin Keppres untuk menunjuk melakukan pembangunan infrastruktur, lalu bisa dibeli pemerintah? Kan gak bisa. Makanya itu Dirjen enggak ngerti, main coret-coret aja nih selalu bilang PMP gak sesuai," ungkapnya.

Secara tidak langsung, Ahok mengatakan, aksi Dirjen Kemendagri tersebut akan berdampak pada kebangkrutan BUMD milik DKI. Hingga saat ini saja, Gubernur mengakui sudah ada beberapa Direktur dari BUMD DKI yang menemuinya dengan maksud mengundurkan diri.

Menurut Ahok hal itu wajar terjadi. Sebab, karena pencairan APBD hingga kini belum jelas nasibnya maka para Direktur tak dapat mengerjakan apapun. "Nah makanya kalau misal lu coret itu PMP bisa masalah. Orang rongsokan semua kok (BUMD DKI)," imbuh pria kelahirang Manggar, Belitung Timur itu.


sumber: rimanews.com

Tidak ada komentar