Terkait Seragam Aneh Pasha, PAN Minta Pasha Bisa Bedakan Saat Jadi Artis & Pegawai Publik
Indoheadlinenews.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Mufachri Harahap menyatakan, Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu harus bisa membedakan dan menyesuaikan dirinya saat jadi artis dan saat jadi pejabat publik (Wakil Walikota Palu). Menurut dia, penggunaan pin sebuah instansi tidak boleh sembarangan.
"Saya kira Pasha harus berusaha dengan keras menyesuaikan dengan profesi dunia sekarang dengan dulu yang seniman atau artis," kata Mulfachri di Jakarta, Jumat (15/04/2016), menanggapi gaya pakaian Pasha Ungu yang mengenakan berbagai pin, mulai dari pin Satpol PP hingga pin Marinir.
Katanya lagi, kalau dulu saat jadi artis, hal semacam itu tak ada masalah, bahkan hal semacam itu bisa jadi dimaksudkan menambah menarik perhatian orang.
"Tapi sebagai pejabat publik tentu yang seperti itu jadi penilaian berbeda," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Sebagai senior, dirinya meminta Pasha Ungu untuk bisa berusaha keras agar bersungguh untuk lebih memhami posisi yang dia tempati sekarang ini yang menuntut hal formal.
Diberitakan sebelumnya bahwa Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengenakan pakaian yang tidak semestinya sebagai pejabat negara.
Pasha mengenakan lencana beberapa instansi seperti lencana Satpol PP (Pin Praja Wibawa), pakai pin Marinir, Lencana Pelopor Lantas dan ditangan kirinya tergenggam tongkat komando.(rimanews.com)
baca juga: - Sssttt... Ada Klarifikasi Lulung soal Janji Potong Kuping Nih...
- Mendagri Tak Bisa Menahan Tawa Lihat Foto Pakaian Nyeleneh Pasha Ungu
- Buronan Kasus BLBI Ditangkap, Fadli Zon Acungi Jempol
-- Dirut RS. Sumber Waras Bongkar Kronologi Pembelian Lahan Sumber Waras
- Luar Biasa! Inilah Kelebihan Ahok.....
- Ditantang Duel Auditor BPK, Ahok: Saya Suka Yang Kaya Gini Bikin Gak Ngantuk
- Pernyataan BPN Sangat Menohok BPK! BPN : Sumber Waras di Jalan Kiai Tapa bukan Jalan Tomang
- Ada Kejanggalan pada Audit BPK yang Terbongkar oleh ICW
- Presiden Jokowi Potong Anggaran Setiap Kementerian Lembaga Negara Rp 50 Triliun
- Bikin Haru! Merasa Dimanusiakan, Para Guru Bantu Dukung KTP untuk Ahok
Tidak ada komentar