Breaking News

Politisi PPP Ini Mengaku Tidak Cocok dengan Fahri Hamzah




Indoheadlinenews.com — Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mengaku tidak cocok dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Dia menilai, Fahri sebenarnya adalah sosok yang kritis, tetapi tidak pas dalam pemilihan bahasa saat menyampaikan ide dan gagasannya.

"Secara style tidak cocok sama dia," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Menurut Arsul, sikap kritis tidak selalu harus ditunjukkan dengan kata-kata yang membuat pihak lain sakit hati.

Arsul menyinggung soal pernyataan Fahri yang menyebut anggota DPR rada-rada beloon
Pernyataan itu dilontarkan Fahri di acara televisi saat membahas rencana pembangunan tujuh megaproyek di Kompleks Parlemen, Agustus 2015 lalu.
"Kritis kan tidak harus gunakan kata beloon kan," ucap dia.

Kendati demikian, Arsul tetap mendoakan agar Fahri bisa menghadapi pemecatannya dari Partai Keadilan Sejahtera secara baik.

Saat ini, Fahri sudah mengajukan gugatan ke pengadilan atas pemecatannya.
 "UU jelas harus tunggu kekuatan hukum tetap. Proses itu kan di PN naik ke MA paling cepat enam bulan," ucap Arsul.

DPP PKS menerbitkan Surat Keputusan Nomor 463/SKEP/DPP-PKS/1437 tertanggal 1 April 2016 terkait pemecatan Fahri Hamzah dari semua jenjang jabatan di kepartaian. 

Surat tersebut dikeluarkan untuk menindaklanjuti putusan Majelis Tahkim atau mahkamah partai tersebut pada 11 Maret 2016.

Dalam penjelasannya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, Fahri Hamzah kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

Setelah dinasihati, ternyata tidak ada perubahan pola komunikasi politik yang dilakukan Fahri.
Bahkan, kata Sohibul, timbul kesan adanya silang pendapat antara Fahri selaku Wakil Ketua DPR dan pimpinan PKS lainnya.

Fahri merasa janggal atas kasus yang tengah menimpanya. Ia menganggap PKS tidak mengindahkan AD/ART serta melakukan tindakan terencana dan direkayasa untuk melaksanakan persidangan ilegal dan fiktif.

Fahri mengaku akan melawan pemecatannya ini melalui jalur hukum.
"Saya sebagai warga negara tentu akan membawa masalah ini ke wilayah hukum. Saya mengidentifikasi, PKS sudah melakukan perbuatan melawan hukum yang serius," kata Fahri.(kompas.com)

baca juga: - Perlawanan Fahri dan Kegeraman PKS 

Inilah Daftar Kebobrokan Fahri Hamzah bagi Elite PKS

Wakil Ketua MPR: Gimana Saya Nggak Cinta Sama Jokowi?  

Ini Pendapat Kaka Slank Tentang Penangkapan Sanusi Soal Korupsi 

Pakar Mantan: Skandal Panama Bocor, Sandiaga Uno Tamat  

Coretan 'Gila' dan 'Nenek Lu' Yang Ditulis Ahok Membuat Anggota DPRD Murka

Tidak ada komentar