Breaking News

Luhut: Selama Ini Kita Lalai Soal Papua, Jokowi Akan Perbaiki




Indoheadlinenews.com - Penembakan yang memakan korban jiwa masih saja terjadi di Bumi Cenderawasih, terakhir di Kabupatan Puncak Jaya Papua yang menewaskan empat orang pekerja pembangunan jalan. Soal kondisi di Papua, pemerintah pusat menyatakan tak perlu untuk saling menyalahkan karena sesungguhnya semua lalai.

Ini dinyatakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016). Luhut menyatakan akan mengunjungi Universitas Cenderawasih, Papua, pada 29 Maret nanti, guna menjelaskan soal program pemerintah untuk Papua.

"Jelaskan program pemerintah, apa eloknya Papua itu, Papua ini Provinsi hebat, tapi selama ini kita lalai, semua lalai," tutur Luhut.

"Apa pendidikan yang kita kasih sama anak muda papua? Kan kurang, padahal uangnya ada, dananya ada, kesempatan ada, berapa triliun dana Otsus (Otonomi Khusus), kan besar, masa enggak bisa bikin boarding school untuk SMP-SMA, atau di tempat tertentu punya institute teknologi yang bagus, misalnya daerah Freeport?" tutur Luhut.

Luhut menilai pendidikan adalah aspek penting dalam hal perbaikan kondisi di Papua. Namun selama 48 tahun kehadiran PT Freeport di sana, dia mempertanyakan soal pengaruh positifnya di Papua. Kini Jokowi akan memperbaiki kondisi, namun perbaikan tentu butuh waktu dan tak mudah pula. Jokowi kini memerintahkan Luhut untuk pergi ke Uncen, Papua, untuk menjelaskan soal hal ini.

"Selama 48 tahun ada Freeport, apa? Siapa yang salah? Kita semua jangan saling tuding. Sekarang Jokowi mau memperbaiki itu. Dan itu enggak kayak membalik telapak tangan," kata Luhut.

Soal penembakan, sebagaimana diberitakan sebelumnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT, Selasa (15/3/2016). Korban merupakan pekerja pembangunan jalan trans Papua di kabupaten Puncak (Illaga) - Mulia. 1 Ekskavator dan 1 buldoser dibakar. Sedikitnya empat pekerja bangunan tewas dalam penembakan itu. Polisi kini tengah memburu pelakunya. (detik.com, via baranews.co)

baca juga: - Jokowi Ingin 5 Perizinan ini Disederhanakan, Kalau Bisa Dihilangkan

Demokrat: Rakyat Minta Ani Yudhoyono Maju Sebagai Capres 2019

 - Zaskia Gotik Hina Indonesia di Sebuah Acara Televisi, Ancamannya 5 Tahun Penjara

- Gara-Gara Hina Lambang Negara, Zaskia Gotik Jadi Cibiran Netizen di Medsos

- Hina Lambang Negara, Zaskia Gotik: Saya Keceplosan, Saya Minta Maaf


Tidak ada komentar