Breaking News

Ironi Gubernur Santun dan Hafal Al Qur'an vs Kasar dan Kafir Frontal




Indoheadlinenews.com - Jika ada provinsi terkorup di Indonesia, pasti salah satunya adalah Jawa Barat. Jika ada provinsi dengan tata kelola daerah paling buruk, pasti salah satunya adalah Jawa Barat.

Namun semua keburukan tersebut berhasil diredam. Nyaris tak ada media yang memberitakan. Hampir tak ada suara sumbang tetang Gubernur hingga Walikotanya. Malah Gubernur Jawa Barat dipuji setinggi langit karena hafal Alquran, taat beribadah dan mendapat ratusan gelar penghargaan.


Aher adalah salah satu Gubernur di Indonesia yang diklaim hafal Alquran. Tentu saja salain Gatot Pujo Nugroho yang sangat sering i’tikaf di masjid dan memiliki istri eksternal yang jauh lebih semlohai dari istri tuanya.


Yang terlihat di media, prestasi dua Gubernur penghafal Alquran ini sangat luar biasa gemilang. Namun kenyataannya, Gatot Pujo Nugroho yang merupakan Gubernur Sumatera Utara menjadi maling yang syarie dengan mengambil dana bantuan sosial.


Karena saking cerdasnya, Gatot menyuap hakim PTUN Medan dan petinggi Nasdem agar bisa lolos di hadapan Jaksa Agung HM Prasetyo yang merupakan kader Nasdem. Semua dilakukan agar aksi malingnya bisa berjalan lancar tanpa halangan.


Tak cukup sampai di situ, supaya aksi malingnya barokah, mayoritas DPRD Sumut diberi uang agar bisa sama-sama hepi, mungkin dalam bahasa syariahnha adalah sedekah.
Tapi dengan semua kenyataan tersebut, toh Gatot tetap dipuji oleh kader-kader partai barokah.
 
Baru-baru ini, salah satu Gubernur penghafal Alquran juga mulai menampakkan pencapaian tertinggi atas kinerjanya selama 10 tahun terakhir. Sekitar 35.000 rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir luapan Sungai Citarum.


“Selama 20 tahun terakhir, Kantor Kecamatan Dayeuhkolot tidak pernah kena banjir, tetapi sekarang ketinggian air di sana mencapai 35 cm,” ujar Dadang, warga setempat.


Walikota Bandung, Ridwan Kamil, juga lebih sering disanjung oleh provokator syariah. Ridwan Kamil selalu dicitrakan berhasil, berhasil, berhasil horee. Perlakuannya jauh berbeda dengan apa yang dialami Ahok, banjir sedikit saja langsung dihujat kafir, bohong, penipu, adzab dan sebagainya. Soal RK ini kasus banjir lain dan sebelumnya. Tidak sepaket dengan 35.000 rumah.


Kenyataannya Ahok memang non muslim dan tidak hafal Alquran. Bicaranya keras dan kasar, jauh berbeda dibanding Ridwan Kamil yang santun dan selalu berhasil menenangkan warganya dengan ciutan soal jomblo. Tak peduli banjir setinggi 3 meter lebih melanda, karena soal jomblo dan curhat lebih penting dibahas.


Prestasi paling jelas terlihat di Jabar adalah banyaknya baliho Gubernurnya tersenyum lebar. Aher lebih peduli dengan citra dibanding kinerja. Lihatlah betapa tidak malunya orang tersebut yang mendukung istrinya untuk maju sebagai Gubernur Jabar. Mungkin supaya wajahnya tetap terpasang di Jabar. Padahal kalau sedikit saja memiliki nurani, harusnya Aher malu dengan kinerjanya.


Namun sepertinya semua ayat Alquran yang berhasil dihafal oleh Aher tak mampu menyadarkannya. Sehingga hafalan hanya sekedar hafalan, namun tidak diaplikasikan di kehidupan nyata. Persis seperti kamu yang hafal dan mengerti ragam psikologi perempuan dan tau cara mengatasinya, namun tidak juga melakukan penembakan yang terukur. Oh ini nyindir diri sendiri, kalian tak perlu tersinggung.


Banjir disebabkan hujan merupakan bagian dari ritual tahunan. Banjir tentu bukan merupakan bencana atau musibah luar biasa, karena setiap tahun kita mengalaminya. Pertanyaannya adalah, apakah tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya? Ini indikator paling sederhana yang bisa digunakan untuk menilai apakah seorang pimpinan sudah berhasil atau gagal?(pakarmantan)

baca juga: - Ketika Gus Dur Menangis Lihat Kitab Etika Aristoteles, Gus Dur: Jangan Sampai Agama Jadi Alat Politik

 - FAKTA!! Fitnah Keji Terhadap Ahok Tamat! Ternyata Sanusi Yang Sekongkol Dengan Grup Podomoro

 Mengerikan! Beredar Surat Terbuka Yang Isinya Siap Bunuh Ahok

- Ini Ulasan Menyakitkan Untuk SBY Terkait PSSI

- Bah! Lucu Kali Surat Orang Medan untuk Ahok Ini Bikin Netizen Ngakak Berjamaah!

- Nusron: Ahok Punya Nyali Kebenaran Untuk Berantem Sama Semua

PKS Akan Usung Figur Santun dan Antikorupsi untuk Saingi Ahok  


Nah Loh! Dubes RI untuk Jepang Dibully Nettizen Atas Cuitannya Yang Rasis Untuk Serang Ahok 

-Bravo! Seluruh Harta Udar Pristono Dirampas, Jaksa Angkat Topi untuk Artidjo, Dkk.


BPLHD Jabar: Pemkot Bandung Tak Becus Kelola Sampah

11 komentar:

  1. Karena secara kebetulan ahok blm di usut.....kafir2 ini sdh parah

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahok dari dulu sdh diincar dari segala arah, kesalahan sekecil apapun pasti para haters akan teriak2. kalo memang si kafir ini bersalah menurut anda silahkan ajukan tuntutan jangan bikin fitnah. makasih

      Hapus
    2. Klo saya sbgi ketua kpk mendingan mundur dripda malu,....sdh nyata2 hasil audit bpk ada kerugian negara kok masih berdalih tdk ada niat korupsi segala.....ini akibatnya klo kpk ga indenpenden...

      Hapus
    3. liat betapa gobloknya manusia di negara ini, sampah pun di bilang berlian hasilnya otaknya terkotak2 dan sangat2 dangkal membuat negara ini tidak akan pernah maju

      Hapus
  2. koropsi nyata kalau gak ada niat blm dianggap korupsi ,,ah oot nih

    BalasHapus
  3. dimungkinkan agar rakyat jabar segera sadar dan pilih pemimpin yg benerrrr !!

    BalasHapus
  4. Berita kok ya gak ada hubungan liniernya, mirip sampah!!! Provokasi, saling cela, saling dukung, contoh dari bajingan jurnalistik!!!!

    BalasHapus
  5. Banyak yang bilang berita ini berita sampah....
    Wkwkwk.....
    Mungkin mereka kurang membuka mata
    Atau membuka mata tapi pura-pura buta?

    BalasHapus
  6. Berita beol.....
    Tak liat tuh edi tansil,kasus blbi, bank mutiara semuanya tuh orang2 kafir...tengok tuh ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. dungu makanya jangan nungging aja item ini jidat luh yang kosong, M. sanusi itu apa tetep aja maling, otak goblok mata buta kuping budenk jidat item dan kosong

      Hapus
  7. Jangan bawa bawa agama atau membandingkan agama secara tidak langsung seperti ini,yang jelas islam sempurna tapi muslim tidak,walaupun dia menghafal qur'an bukan berarti dia sempurna jika tidak diamalkan,walaupun dia kafir bukan berarti dia jahat,walaupun tetap akan masuk neraka seberapa pun kebaikannya

    BalasHapus