Kocak! Aksi polisi angkat papan imbauan bencana saat banjir bak gadis ring
Indoheadlinenews.com - Provinsi Sumatera Barat tengah diterpa hujan deras disertai berkepanjangan. Dampaknya terjadi longsor dan banjir di sejumlah titik. Para petugas negara terus berjaga dan menyelamatkan banyak korban jiwa.
Seperti dilakukan salah seorang polisi di Provinsi Sumatera Barat ini. Saat banjir di Sumatera Barat, dia hadir dan siap membantu di daerah bencana. Tak hanya itu, polisi ini tetap bekerja dengan berulangkali melemparkan senyuman.
Terlalu bahagianya, dia bahkan tak malu berpose bak gadis penunjuk ronde pada pertandingan tinju. Sambil melempar senyum lebar, dia mengangkat sebuah papan dengan kedua tangannya yang bertuliskan: 'Maaf perjalanan anda terganggu ada bencana alam'.
Seperti dilakukan salah seorang polisi di Provinsi Sumatera Barat ini. Saat banjir di Sumatera Barat, dia hadir dan siap membantu di daerah bencana. Tak hanya itu, polisi ini tetap bekerja dengan berulangkali melemparkan senyuman.
Terlalu bahagianya, dia bahkan tak malu berpose bak gadis penunjuk ronde pada pertandingan tinju. Sambil melempar senyum lebar, dia mengangkat sebuah papan dengan kedua tangannya yang bertuliskan: 'Maaf perjalanan anda terganggu ada bencana alam'.
Belum diketahui siapa sosok polisi dengan tingkah lucu ini.
Seperti diketahui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, selain longsor, bencana banjir juga melanda Kabupaten Solok Selatan dan terjadi di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo, dan Kecamatan Sangir.
Bencana banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo. Banjir dan longsor menyebabkan jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total. Bahkan, longsor juga menimpa rumah warga sehingga 6 orang tertimbun longsor pada 6 Februari 2016 sekitar pukul 20.00 Wib lalu. 4 jenazah telah ditemukan, sedangkan 2 warga lain yang masih tertimbun longsor sedang dicari.
Bencana banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo. Banjir dan longsor menyebabkan jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total. Bahkan, longsor juga menimpa rumah warga sehingga 6 orang tertimbun longsor pada 6 Februari 2016 sekitar pukul 20.00 Wib lalu. 4 jenazah telah ditemukan, sedangkan 2 warga lain yang masih tertimbun longsor sedang dicari.
Tidak hanya itu, Sungai Batang Lembang ikut meluap sehingga banjir di Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Kampai Tabu Karambie Kota Solok. Akibatnya, 36 rumah di daerah tersebut terendam banjir. (merdeka.com)
Tidak ada komentar