Breaking News

Inilah 13 Daftar "Serba Pertama" Jokowi untuk Indonesia




Indoheadlinenews.com - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) sudah melewati fase masa satu tahun memimpin Negara Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu, program demi program sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Walaupun sempat terseok-seok karena terbentur dengan permasalahan ekonomi yang sempat membuat nama Jokowi-JK dihujat sebagian banyak masyarakat.

Tapi Presiden Jokowi dan JK yang saat ini menjadi pimpinan negara tetap tegar dan terus bekerja keras untuk bisa mensejahterakan rakyatnya.

 
Kali ini, seperti yang dikutip hatree.co akan mencoba untuk mengulas sebuah artikel dengan tema "Serba Pertama Jokowi". Apa saja yang sudah dilakukan oleh Jokowi dan belum pernah dilakukan oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

Berikut adalah beberapa diantaranya yang dilansir hatree.co rangkumkan:

1. Pertama kalinya, Petral berhasil dibubarkan oleh Jokowi

 



Seperti yang sudah diketahui sebelumnya apabila Petral sudah sering sekali diisukan untuk dibubarkan pada pemerintahan SBY. Namun, selalu saja tidak berhasil dan pada akhirnya baru bisa dibubarkan setelah masuk era pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Setelah pemerintah mengumumkan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada Rabu (13/5/2015), Pertamina Indonesia berhasil menghemat Rp 250 miliar per hari.

"Transaksi (impor minyak) yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun per hari. Setelah pembubaran (Petral), Pertamina menghemat 22 juta dollar Amerika (setara Rp 250 miliar)," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said saat diskusi "Energi Kita" di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

2. Pertama Kali Presiden Italia kunjungi Indonesia bertemu Jokowi

 



Di dalam sebuah pertemuan bilateral bersama masing-masing delegasi dari kedua negara
Dalam pertemuan bilateral bersama masing-masing delegasi dari kedua negara, Jokowi mengapresiasi kunjungan Mattarella ke Indonesia.

"Ini kunjungan bersejarah bagi Italia dan Indonesia. Karena ini merupakan kunjungan pertama kepala negara Italia dalam waktu 66 tahun. Saya ucapkan selamat datang kepada yang mulia Presiden Matarella, beserta seluruh delegasi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta (9/11/2015).

Selain menjadi kunjungan bersejarah bagi dua negara, kedatangan Mattarella juga memiliki makna penting bagi kedua negara. Khususnya dalam kerjasama bilateral yang telah terjalin sejak lama.

3. Pertama kalinya Freeport diusik oleh Jokowi bahkan sampai ancaman Putus Kontrak

 

Presiden Joko Widodo memberikan isyarat yang serius untuk dapat menolak perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Pada saat ini memang bukan waktu yang tepat untuk pemerintah membicarakan masalah perpanjangan kontrak karya dengan perusahaan asing ini.

Pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak tersebut bakal digelar pada tahun 2019 mendatang. Namun, perusahaan tambang emas dari Amerika Serikat tersebut harus dapat memenuhi berbagai macam syarat yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Kalau tidak, Jokowi sudah memastikan kalau akan memutuskan hubungan kontrak karya tersebut dan memberikan kepada perusahaan nasional saja.

Padahal, pemerintahan sebelumnya juga mengetahui tentang polemik yang terjadi tentang PT Freeport Indonesia ini. Namun, baru Jokowi yang mungkin bisa dibilang "berani" mengusik PT Freeport Indonesia.

4. Jokowi Meresmikan Kereta tanpa Masinis Pertama di Indonesia

 


Walau mungkin sempat molor dari rencana awalnya, namun pada akhirnya pencanangan tiang pertama (groundbreaking) kereta tanpa masinis Light Rail Transit (LRT) telah dilakukan pada bulan September 2015 kemarin.Rencana sebelumnya, groundbreaking LRT dilaksanakan bertepatan dengan HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus 2015.

Berdasarkan informasi yang hatree.com dapatkan, acara ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), jajaran menteri ekonomi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan beberapa direksi BUMN.

Direkur Jenderal Perkeretaapin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hermanto Dwiatmoko mengatakan groundbreaking akan dilaksanakan di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada pukul 09.00 WIB.


5. Pembangunan Tol pertama di Kupang NTT

 

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sepertinya akan merasa sangat bahagia karena untuk pertama kalinya ada pembangunan jalan tol di Kupang, NTT.

Hal ini menjadi wujud dari janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tercantum dalam Nawa Cita, terutama pada pasal ketiga yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”.

Rencana pembangunan ini juga termasuk jembatan palmera yang menghubungkan antara Larantuka dengan Adonara, ternyata di Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT sudah dibangun sebuah jalan tol di Keluharan Kolhua yang menggunakan anggaran dana sebsar Rp 235 miliar.

6. Pembangunan Bendungan Raknamo pertama di NTT

 



Nusa Tenggara Timur menjadi target pembangunan bendungan yang menjadi prioritas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jumlah target bendungan mencapai 49 bendungan yang sudah direncanakan oleh Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla dalam 5 tahun ke depan.

Jokowi juga telah memastikan kalau pada tahun depan, pemerintah akan segera mengembangkan lebih dari enam bendungan di beberapa lokasi. NTT memang menjadi lokasi yang telah dianggap mempunyai kebutuhan yang sangat tinggi terhadap keberadaan bendungan. Dia juga menargetkan untuk pembangunan akan selesai pada tahun 2017 mendatang.
 
"Di sini baru memiliki satu bendungan, dan sudah 17 tahun tidak pernah dibangun bendungan lagi. Kita harapkan bendungan ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku, irigasi, dan sumber tenaga listrik," ujarnya saat memberi sambutan pada acara Groundbreaking Bendungan Raknamo, Sabtu (20/12/2014).

7. Pembangunan Transportasi Kereta Api pertama di Kalimantan

 



Sejarah dari Transportasi Kalimantan Timur sudah dimulai dengan dilakukannya groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pertanda mulainya pembangunan jalur kereta api pertama di Kalimantan.

Jalur kereta api pertama di kota dengan julukan Borneo ini diambil alih oleh perusahaan transportasi terbesar yaitu Russian Railways.

Berlokasi di dekat Pelabuhan Banuo Taka Penajam (Kawasan Industri Buluminung Penajam Paser Utara "PPU"), Presiden Jokowi telah meresmikan pembangunan proyek yang selama ini dinanti-nantikan oleh masyrakat Kalimantan.

Pembangunan dari rel kereta api ini adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan JSC Russian Railways dan bahkan bukan hanya Kalimantan Timur saja, tapi juga akan berkembang ke Kalimantan Tengah.

“Tahap kedua jalur KA akan diperpanjang sekitar 50 km ke area konsesi Gunung Bayan Utama (GBU) dan Essar Energy. Total biaya sekitar USD 2,2 miliar,” sebut Gubernur Awang Faroek Ishak, Rabu (18/11).

8. Pembangungan Bendungan Pertama Jokowi yang beroperasi di Semarang

 


Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur sarana air baik waduk atau bendungan sudah mulai menampakkan hasil. Salah sautnya adalah bendungan yang ada di Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Bendungan ini sudah resmi dioperasikan pada hari Senin (11/5/2015) silam.

"Bendungan Jatibarang ini, bendungan pertama yang beroperasi di era Kabinet Kerja Pak Jokowi. Sesuai 'nawa cita', kita nanti akan bangun 49 waduk baru, yang 16 waduk di antaranya sudah dikerjakan," kata Direktur Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mujadi, di Semarang, siang ini.

Adapun operasionalisasi bendungan Jatibarang ini ditandai dengan simbolik melalui penekanan sirine disertai dengan pelepasan burung merpati dan balon.

9. Pembangunan Jalan Trans Pertama di Papua

 


Untuk dapat mendorong percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih, Papua, seperti yang sudah diharapkan oleh Presiden Joko Widodo, Balai Jalan Wilayah X Papua dan Papua Barat saat ini sedang menggenjot percepatan pembangunan Jalan Trans Papua dengan panjang 4.325 kilometer.

"Dari jumlah ini, 827 kilometer masih hutan belantara," kata Kepala Balai Jalan Wilayah X Papua dan Papua Barat Oesman Marbun, Rabu, 9 September 2015.

Sehingga menurut Oesman, pihaknya masih membutuhkan dana sekitar Rp 15 triliun guna membuka jalan sepanjang 827 kilometer yang masih berupa hutan belantara itu.

10. Pembangunan Jalan Trans Pertama di Kalimantan

 


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai komitmen yang tinggi untuk dapat mempercepat pembangunan jalan Trans Kalimantan. Termasuk diantaranya adalah proyek pembangunan jalan di perbatasan Indonesia-Malaysia yang menjadi prioritas agenda pembangunan dari pinggiran.

"Dalam desain besar 2015-2019, Kalimantan tetap dijadikan paru-paru dunia, dan dijadikan lumbung pangan dan lumbung energi nasional dengan konsep hilirisasi komoditas," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Velix Wanggai, Sabtu (18/7).

Menurutnya, sejalan dengan desain yang besar tersebut, sentuhan ke Kalimantan bakal dibangun dengan pendekatan kewilayahan tanpa ada disekati dengan batasan administrasi provinsi dan kabupaten.kota.

11. Pembangunan Jalan Trans Pertama di Sulawesi

 



Direktur Inestasi dan Pengembangan Usaha Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi, Harry Warganegara Harun menjelaskan kalau salah satu seksi pembangunan Trans Sulawesi merupakan Tol di Mamuju, Sulawesi Barat sepanjang 102 Km. Sekitar 70 persen lintasan tol tersebut bakal dibuat melayang (elevated) di atas laut.

"Feasibility Study (FS) sudah selesai. Tinggal tunggu dananya saja. Sebanyak 70% di atas laut, ini bukan menyusuri pantai," kata Harry kepada wartawan.

Harry mengatakan tol ini awalnya akan menggunakan pendanaan asing dari pinjaman lunak pemerintah China sebesar US$ 270 juta. Namun pemerintah pusat melalui menteri keuangan, ketika era Agus Martowardojo tak menyetujuinya.

Hal tersebut di atas disampaikan pada era SBY-Boediono, namun pada kenyataanya baru di era Jokowi-JK dapat terealisasikan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo memastikan tahun ini akan banyak pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan. Pembangunan itu sebagian besar akan didanai oleh pemerintah pusat, yang anggarannya mencapai puluhan triliun rupiah.

Syahrul di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015), mengatakan ia datang ke ibukota untuk menemui Wapres, dan menanyakan langsung soal dana pembangunan itu.

"Kami mau diberikan dana puluhan triliun, untuk melaksanakan berbagai macam proyek, jalan, jembatan, irigasi, bendungan. Kemudian tahun ini proyek kereta api direncanakan sudah pembangunan fisik," katanya.

12. Pembangunan Jalur Kereta Api Pertama di Sulawesi

 



Pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi ruas Makassar-Parepare sudah memasuki tahapan baru berupa pembantalan jalur. Menurut rencana yang ada, pengerjaan tersebut sudah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus lalu di Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengemukakan rencana pembantalan jalur KA trans-Sulawesi itu di Makassar, Rabu (19/8/2015). "Ini adalah jalur kereta api pertama yang dibangun oleh bangsa sendiri sejak kemerdekaan," katanya.

Ia pun berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar sehingga moda transportasi kereta api publik pertama di Pulau Sulawesi itu bisa dinikmati pada 2017. "Kereta api akan mengubah peradaban Sulsel. Tidak ada negara yang maju tanpa kereta api," ujarnya.

13. Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Pertama

 



Pemerintah melakukan percepatan proses pembangunan tol Trans Sumatera dengan menambah jumlah ruas yang bakal dibangun terlebih dahulu. Pada awalnya hanya terdapat 4 ruas saja yang dibangun terlebih dahulu, tetapi pemerintah menambah lagi 4 ruas sehingga totalnya menjadi 8 ruas.

Ruas tol yang akan dibangun lebih dulu itu adalah Medan-Binjai, Palembang-Simpang Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Tanjung Api-api, dan Kisaran-Tebing Tinggi.

Penambahan jumlah ruas tol itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 117 tahun 2015 tentang perubahan atas Perpres nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Sumatera. Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres tersebut pada 22 Oktober 2015.

Mungkin itulah beberapa "Daftar Serba Pertama Jokowi" yang bisa hatree.co sampaikan. Dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat mungkin tidak dapat menyebutkan semuanya. Jika Anda berkenan, Anda dapat menambahkan Daftar Serba Pertama Jokowi pada kolom komentar untuk informasi tambahan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.



baca juga : Cuma Jokowi Yang Bisa Bangun Jalan Super Panjang!! Trans Papua 4.000 Km dan Perbatasan Kalimantan 1.670 Km

sumber: hatree.co via jokowipresidenku.co

Tidak ada komentar