Breaking News

Resolusi Hebat Jokowi di Tahun 2016 untuk Indonesia




Indoheadlinenews.com -Tahun 2016 telah kita masuki, hampir semua masyarakat membuka tahun baru dengan harapan dan Resolusi baru, resolusi untuk perbaikan kedepan.
Tak hanya masyarakat, Pemerintahan Jokowi pun membuat Resolusi dengan persiapan yang matang  untuk membawa perekonomian nasional 2016 yang lebih baik, keseriusan Jokowi untuk mewujudkan Resolusi itupun tidak main-main, berikut diantaranya: 
1. Pengerjaan Proyek Infrastruktur. 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, lelang proyek untuk tahun ini dilakukan sejak September 2015. Dengan pelaksanaan lelang yang lebih dini, kementerian yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp104,3 triliun pada APBN 2016 ini berani memastikan 70% proyek lelang akan dikerjakan mulai awal tahun. Bergulirnya proyek infrastruktur ini diyakini akan memberikan efek ganda pada industri lain seperti semen dan baja.  
2. Menghilangkan Hambatan-hambatan Aktivitas Bisnis, 
Sekaligus untuk mengakselerasi per gerakan ekonomi. Dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VIII yang diumumkan 21 Desember 2015, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat realisasi pembangunan dua kilang minyak yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan Bontang, Kalimantan Timur. Paket kebijakan itu juga mengatur soal penghapusan bea masuk suku cadang pesawat dan kebijakan satu peta. 
Dengan delapan paket kebijakan ekonomi itu, pemerintah yakin perekonomian Indonesia akan membaik di 2016.
3. Percepatan  Pembangunan Papua. 
"Kemarin baru saja kita buka jalur kereta api di Sulawesi. Nanti tahun ini di Papua," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan warga masyarakat Distrik Kais, Jumat (1/1/2015).
Presiden Jokowi kembali menyatakan, seluruh kabupaten di Papua ditargetkan pada 2018 sudah tersambung semua melalui jalur darat. 
Walau mengakui pembangunan infrastruktur di Papua "bukan hal mudah", Jokowi mengatakan hal itu "tidak boleh dijadikan alasan"
"Sebab jika itu terus alasannya, maka tidak akan pernah terbangun infrastruktur Papua. Saya percaya setiap permasalahan pasti ada solusinya, termasuk dalam hal pembangunan Papua," katanya.
 
Sumber: Bisnis.com dan Kompas.com via belankri.news

Tidak ada komentar