Breaking News

NU, GP Ansor/Banser akan Selalu Mendukung serta Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan NKRI




Indoheadlinenews.com -Sebanyak 1.000 personel Barisan Anshor Serbaguna (Banser) NU Cilacap, ikut ambil bagian dalam Apel Kebangsaan di Alun-alun Cilacap, Minggu (24/1/2016), siang. Kegiatan diawali dengan kirab Merah Putih menyusuri jalan-jalan protokol Cilacap, yang dilepas oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H. Ichwanuddin dan Kasatkorwil Banser Jawa Tengah H. Hasyim Asy'ari. 

Dalam kata sambutannya sebelum pelepasan kirap Merah Putih 1000 Banser Cilacap. Kasatkorwil Banser Jawa Tengah H. Hasyim Asy'ari mengingatkan kembali kepada pasukan Banser yang hadir, bahwa Gerakan Pemuda Ansor yang lahir pada 24 April 1934. 

Jauh sebelum Indonesia Merdeka, jadi kecintaan terhadap bangsa ini sudah tertanam jauh dilubuk hati para pemuda NU yang tergabung dalam GP Ansor/Banser, dengan bukti nyata para ulama, para kyai dan para pemuda NU ikut berjuang secara fisik pada masa penjajahan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dari belenggu penjajah. 

Maka dari itu NU, GP Ansor/Banser akan melawan segala bentuk tindakan yang akan merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan dalam kesempatan itu juga Kasatkorwil Banser Jawa Tengah H. Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa NU, GP Ansor/Banser akan selalu menjaga Sinergitas dengan TNI & Polri yang selama ini sudah terjalin dalam menjaga dan mempertahankan NKRI. 

Acara diakhiri dengan penyampaian amanat dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Cilacap. “Apel kebangsaan Banser hari ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Banser berperan serta menciptakan Cilacap yang damai,” kata Libanun kepada wartawan. Di sisi lain, pihaknya juga berbaik sangka terhadap seluruh elemen masyarakat Cilacap untuk bersama-sama menciptakan Cilacap yang damai. 

“Kami berbaik sangka pada seluruh elemen masyarakat Cilacap ikut menciptakan dan menjaga situasi yang damai sekaligus memberikan sinyal dan dukungan kepada aparat untuk melakukan apapun sesuai perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya. 

Selain itu, kata dia, Pengurus Besar NU sudah menginstruksikan agar Banser Siaga I menyikapi berbagai kondisi yang terjadi saat ini. “Ini adalah bentuk respon Banser atas instruksi Pengurus Besar NU untuk Siaga I. Yang kami hadirkan hari ini baru 1.000 personel, dari total 5.320 personel Banser se-Kabupaten Cilacap,” tegasnya.

Menyikapi proses sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus terorisme dengan terpidana Abu Bakar Ba’asyir yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, ia menyatakan bahwa Banser sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. “Banser menghormati proses hukum dan sidang PK di Cilacap. 

Terhadap para pendukung Abu Bakar Ba’asyir yang datang ke Cilacap dengan damai, kami sebagai tuan rumah akan berbuat yang terbaik untuk mereka,” ungkapnya. Sementara, Sekda Cilacap, Sutarjo yang hadir mewakili Bupati, Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi keberadaan Banser NU yang tanggap dengan berbagai situasi yang terjadi saat ini. 

“Ada tragedi bom Sarinah, Jakarta yang cukup mengejutkan kita bersama. Lalu ada sebagian saudara kita yang terpengaruh kelompok Gafatar dan saat ini dalam proses pemulangan. Kami berharap Banser selalu siap dan tanggap serta meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kejadian ini,” ungkapnya. 

Selain Sekda, amanat juga disampaikan oleh Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya, Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat, perwakilan Kodim 0703/Cilacap, serta Ketua PC NU Cilacap, KH Maslakhudin. 

Meski sempat diwarnai hujan deras dan angin kencang, personel Banser NU tetap mengikuti seluruh kegiatan hingga berakhir pukul 15.30 WIB. 

baca juga:  GP Ansor Siap Bubarkan FPI!

(Muchtar Makmun/Naga Bonar Jendral Banser).

Tidak ada komentar