Kang Emil Kagum Jokowi Bekerja Cepat! Jokowi : Proyek Kereta Cepat Tak Pakai APBN,Uang Rakyat Bangun Luar Jawa!
Indoheadlinenews.com -Jokowi menegaskan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung tidak memakai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pembangunan proyek kereta cepat murni memakai dana investasi dan pinjaman tanpa jaminan pemerintah.
"Saya tidak mau kereta cepat ini menggunakan APBN," kata Jokowi di lokasi groundbreaking kereta cepat di kawasan Walini, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/16).
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 kilometer membutuhkan investasi US$ 5,5 miliar atau setara Rp 77 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 14.000).
Proyek yang didanai oleh konsorsium Badan Usaha Milik Indonesia (BUMN) Indonesia dan China (PT Kereta Cepat Indonesia China/KCIC) dan China Development Bank (CDB). KCIC berkontribusi 25% atau setara US$ 1,375 miliar dan CDB berkontribusi 75% atau setara US$ 4,125 miliar dari total investasi kereta cepat.
Jokowi menegaskan bahwa alokasi APBN akan dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur jaringan kereta hingga tol di luar Pulau Jawa.
Eks Walikota Solo ini tak ingin pembangunan hanya terpusat di Pulau Jawa saja. Alhasil, dana APBN hanya dipakai membangun infrastruktur di luar Jawa. Untuk pembangunan di Pulau Jawa yang layak secara ekonomi dan finansial, Jokowi mengarahkan pembangunannya untuk dibiayai dan dilaksanakan oleh BUMN atau swasta.
"Makanya pembangunan ini sepenuhnya pakai investasi. Nanti kalau pakai APBN saya ditanya lagi, pak kok Jawa lagi, yang di luar Jawa kapan? Yang di Papua kapan? Selalu rakyat bertanya seperti itu," ungkapnya.
Ia menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan wujud nyata dari sinergi BUMN. Untuk konsorsium BUMN Indonesia, setidaknya ada beberapa BUMN yang masuk sebagai anggota seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII).
Ridwan Kamil Kagum Ke Jokowi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terlihat lelah saat menghadiri peletakan batu pertama Kereta Cepat Jakarta- Bandung. Maklum saja Emil, sapaan akrabnya, baru saja pulang menunaikan ibadah umroh dari tanah suci.
"Saya malam landing jam 23.00 WIB, tidur di Jakarta. Paginya langsung ke sini," kata Emil yang tampak mengenakan peci hitam.
Peletakan batu pertama proyek kereta cepat akan dilakukan di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Kamis (21/1) siang ini. Secara simbol pembangunan transportasi era baru akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia bahkan mengaku memangkas waktu ibadah umroh selama dua hari untuk menghadiri peletakan batu pertama kereta cepat ini. "Dipercepat umrahnya dua hari karena grounbreaking ini. Harusnya dua hari lagi baru pulang. Pak Jokowi bilang kerja harus cepat" terangnya.
Dia mengapresiasi Presiden Jokowi yang sangat cepat membenahi infrastruktur di Indonesia salah satunya transportasi. Itu menunjukkan kerja cepat pemerintah, seperti yang diinginkan presiden. Ini menunjukkan di zaman Pak Jokowi pekerjaan infrastruktur diputuskan dan dilaksanakan dengan baik dan cepat, Alhamdulillah semua izin sudah keluar" imbuhnya menambahkan.
sumber : lensberita.net
Tidak ada komentar