Breaking News

Nasdem: Dubes Yusron Kalau Mau Jadi Timses Sebaiknya Pulang




Indoheadlinenews.com — Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Johnny G Plate menilai, seorang duta besar tidak selayaknya mencampuradukkan urusan pekerjaan dengan urusan politik kekeluargaan.

Sebab, duta besar merupakan jabatan terhormat yang menjadi perwakilan negara dalam menjalin relasi dengan negara sahabat.
"Dubes itu tugasnya membawa visi misi bangsa Indonesia, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kalau sudah mengeluarkan pernyataan bernada SARA, itu bertentangan dengan semangat konsensus itu tadi," kata Johnny saat dihubungi, Jumat (1/4/2016).
Anggota Komisi XI DPR itu menanggapi komentar Dubes Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, melalui akun Twitter miliknya. 
Yusron dianggap telah mengeluarkan pernyataan bernada SARA terhadap bakal calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Johnny, pernyataan yang dilontarkan Yusron tidak bisa lepas dari hubungan saudara dengan bakal calon gubernur DKI lainnya, Yusril Ihza Mahendra.

Ia menilai, seorang dubes sudah sepantasnya menjaga sikap dan pernyataannya. Jangan sampai karena memiliki hubungan keluarga dengan seseorang, justru mengeluarkan pernyataan yang dapat menabrak tugas negara.
"Jangan sampai urusan tugas itu dicampuradukkan dengan urusan dalam negeri. Kalau mau jadi timses, sebaiknya pulang ke Tanah Air, jangan jadi dubes dulu," katanya.
 
Ketika diminta tanggapan atas kritikan dari berbagai pihak, Yusron belum mau berkomentar. 
Yusron sempat berkicau soal Ahok di akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd. Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan.

Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok
.
Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal yang sama.

Ahok menganggap Yusron sebagai orang yang kurang ajar dan rasialis. Ahok menilai Yusron tengah menakut-nakuti warga keturunan Tionghoa. 

"Kalau dia nge-tweet nakut-nakutin, hati-hati lho keturunan China miskin, kasihan nanti dibantai gara-gara Ahok. Itu kurang ajar dan rasis. Apalagi dia dubes di Jepang lagi, adiknya Yusril," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).
Ahok mengaku sudah menyampaikan keluhan itu kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(kompas.com)

baca juga: - FAKTA!! Fitnah Keji Terhadap Ahok Tamat! Ternyata Sanusi Yang Sekongkol Dengan Grup Podomoro


Ini Analisa Pakar Mantan, Benarkah Pembodohan Publik Detikcom Jatuhkan Megawati, Pesanan SBY?  

Gara-Gara Ahok, Adik Yusril Bisa Terancam 6 Tahun Penjara  

Dua Anggota DPR Ini Bela Ahok, Beri Komentar Pedas Untuk Dubes Yusron Ihza Mahendra 


Sang "Pakar Mantan" Serang SBY Yang Sindir Jokowi Pakai Sandal  

PBNU: Tak Ada Fatwa Larang Pilih Pemimpin Non Muslim  

Ketika Gus Dur Menangis Lihat Kitab Etika Aristoteles, Gus Dur: Jangan Sampai Agama Jadi Alat Politik  

PBNU: Tak Ada Fatwa Larang Pilih Pemimpin Non Muslim

Tidak ada komentar