Kocak! Pakar Mantan Bercerita Tentang Cerita Lucu dari Ibu Iriana

Salam bahagia ala @Pakar_Mantan hahahha.


Saya hari ini mendapat cerita lucu dari Bu Iriana. Cerita ini yang kemudian memotivasi saya untuk menuliskan artikel ini dengan tambahan opini tentang Ibu Negara yang bikin greget.


Ceritanya Ibu Negara kita ini berpidato di hadapan istri-istri kepala daerah hasil Pilkada 2015, dalam rangka silaturrahim. Turut hadir ibu-ibu PKK dan OASE KK (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) beserta Mufidah istri Jusuf Kalla dan Erni istri Tjahjo Kumolo.


Di awal pidato Bu Iriana menceritakan tentang aktifitasnya selama menjadi Ibu Walikota. Katanya, Ibu Negara kita ini suka sekali berkegiatan dan bertemu dengan masyarakat. Jadi beliau memotivasi agar ibu-ibu yang hadir juga aktif berkegiatan.


“Saya dulu juga 10 tahun kangen sekali bertemu dengan masyarakat. Tapi beruntung Pak Joko Widodo suka blusukan, jadi saya dapat kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat kita,” cerita Bu Iriana.


Beberapa waktu lalu Bu Iriana juga ikut blusukan ke Papua. Karena aktifitas yang padat dan cuaca yang sangat panas, beliau sempat dibilang keling.


“Tapi saya bilang, oh enggak apa-apa. Nanti kan bisa dilulur. Kalau saya pulang ke Solo pasti sudah tahu, oh mau lulur. Lulur Solo itu bagus loh Bu, ini saya bukan promosi ya,” kata Iriana yang disambut riuh tawa peserta silaturahmi.


Ya, Jokowi dan Bu Iriana sama saja. Selalu bisa menyelipkan humor dalam pidatonya. Saya jadi teringat Pak Jokowi yang meminta SBY memberikan penghargaan pada Ruhut Sitompul.


“Pak SBY, mohon berikan penghargaan kepada Pak Ruhut Sitompul. Pak Ruhut sudah telepon saya tiga kali. Saat di Jayapura, Merauke, dan Papua Nugini. Kemudian satu kali sms, 

‘Maafkan aku, Bapak 
 Presiden. Sebagai pendukung setiamu, mohon bapak hadir di Kongres PD ke IV.’ Ini saya buka saja biar Pak Ruhut kapok,” ucap Jokowi yang disambut tawa riuh kader Demokrat.


Oke lanjut ke Bu Iriana, selain lulur ada lagi cerita menarik yang kocak dan berhasil membuat saya tertawa ngekek. Setelah berhasil promosi lulur Solo secara terselubung, Ibu Negara kita ini kembali membuat riuh ibu-ibu PKK dan istri-istri kepala Daerah.


Bagaimana tidak, saat sedang asik pidato, tiba-tiba Bu Iriana terdiam dan membolak-balik kertas yang ada di hadapannya. Kemudian memanggil ajudannya untuk menanyakan catatan yang akan dibacakannya.


“Maaf ibu-ibu, catatannya ketinggalan,” kata Iriana yang kembali disambut gelak tawa para undangan silaturahmi. Muahahahahhahaha.


Lalu kemudian Bu Iriana menanyakan apakah buku OASE sudah dibagikan? Lalu peserta menjawab kompak “beluum…”


“Enggak apa-apa. Saya yakin, meski tanpa buku Ibu-ibu pasti paham dan mengerti ya,” kata Iriana sambil tersenyum dan langsung menyudahi pidato sambutannya.


Kejadian ini lucu, natural dan menggemaskan. Bagaimana tidak, Ibu Negara yang sebelumnya malah terlihat seperti ketua umum partai yang serius, penampilan high class dan ngomel-ngomel di instagram, Ibu Negara yang sekarang justru sangat bertolak belakang. Tampilan sederhana, tidak suka upload foto di instagram dan lucu.

Kejadian catatan lupa dibawa ini bisa saja diartikan negatif karena teledor dan tidak pintar berpidato. Tapi saya melihat Bu Iriana ini sangat polos dan tidak memikirkan tentang citra. 

Persis seperti Presiden Jokowi yang menertawakan dirinya sendiri dengan cerita tidak tau cara upacara bendera saat menjadi Walikota.

Sampai di sini, baik Jokowi maupun Iriana telah memberikan kita gambaran jelas tentang Presiden dan Ibu Negara Indonesia 2014-2024, aamieen. Hahaha.


Jika sebelumnya kita lihat Presiden begitu berjarak dan formal, sekarang wartawan bisa sangat dekat mewancarai Presiden. Rajin blusukan dan tampil sederhana seperti rakyat biasa pada umumnya. Ya kecuali ada acara kenegaraan atau menyambut tamu, pasti lah harus pakai batik atau jas.


Tapi yang lebih menarik dari semua itu adalah keduanya bisa santai dan jujur apa adanya. Bu Iriana catatannya ketinggalan? ya minta maaf dan mengaku saja. Kalau pesertanya tertawa ya ikut tertawa. Pak 

Jokowi tidak tau upacara bendera saat Walikota? Malah diceritain saat pidato menjadi Gubernur Jakara. Muahaha edan.
 
Berhubung tulisan tetang Bu Iriana ini sangat jarang dan bersifat ekslusif, maka saya akan sertakan beberapa gambar menarik Bu Iriana dengan percakapan imajinatif ala @Pakar_Mantan.

sumber: pakar mantan (seword.com)

baca juga: - TERBONGKAR!! Inilah Sebabnya Orang yang Ngaku Tokoh Tionghoa Ini Sangat Membenci Ahok  

- Sindiran Krishna Murti sentil AKBP Untung soal lumpuhkan teroris tak dihargai

- Kematian Irma Bule Jadi Sorotan Internasional, Media Inggris Sebut Tragis! 

- Pembunuh Perempuan WNI di Sydney Ternyata Pernah Terkait Sindikat Bali Nine  

- Ini Tanggapan Partai Tentang Yusril Yang Rajin "Melamar" ke Partai-Partai  

- Alhamdulillah! Dana Desa Turun, 322 Desa di Aceh Barat Menggeliat dan Sangat Rasakan Manfaatnya  

- Ayah Marshanda Kini Sudah Tampan Lagi, Bikin Netizen Merinding dan Kagum!

- FPI Ngebet Jatuhkan Ahok, Tapi FPI Tutup Mata Soal Sanusi Yang Korupsi