Ini Tanggapan Partai Tentang Yusril Yang Rajin "Melamar" ke Partai-Partai
Indoheadlinenews.com — Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bergerilya dari satu partai ke partai lainnya yang membuka pendaftaran sebagai cagub DKI. Secara aktif, dia mendaftar agar bisa masuk bursa cagub dari partai-partai itu.
Yusril sudah mengembalikan formulir pendaftaran cagub ke Partai Gerindra. Hal itu membuat dia resmi masuk dalam bursa cagub Partai Gerindra. Kemarin, perwakilannya, Ferry Noer, sudah mengambilkan formulir pendaftaran cagub DKI yang dibuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Yusril menjadi orang pertama yang mengambil formulir dari PDI-P. Rencananya, hari ini Yusril juga akan mendaftar ke Partai Demokrat. Apa yang diinginkan Yusril dengan sikap aktif itu?
"Intinya Pak Yusril mau maju lewat partai, tetapi partai kan ada mekanisme penjaringan. Siapa pun yang buka pendaftaran, kita ambil formulir," ujar Ferry di Kantor DPD PDI-Perjuangan, Jalan Tebet Raya, Kamis (7/4/2016).
Dengan rencana Yusril ini, dia akan menjadi bakal cagub dari banyak partai. Bagaimana tanggapan partai-partai mengenai hal itu? Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bidang Pemenangan Pemilu Gembong Warsono mengapresiasi langkah Yusril.
Menurut dia, hal itu merupakan langkah rendah hati yang dilakukan Yusril. "Karena beliau itu kan tokoh nasional. Tokoh nasional yang mau kembali ke 'darah' itu saya acungi jempol," ujar Gembong.
Terkait langkah Yusril yang mendaftar ke berbagai macam partai, Gembong mengatakan hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, pada dasarnya membangun Jakarta tidak bisa seorang diri.
Nantinya partai-partai harus bersinergi agar bisa membangun Jakarta. Namun, dia menegaskan PDI Perjuangan yang harus memimpin pembangunan itu.
"Katakanlah Pak Yusril yang diusung PDI-P, misalkan nih, kan partai lain boleh mendukung. Tetapi, induk pengusungnya adalah PDI-P," ujar Yusril.
Hal yang sama juga diucapkan oleh Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra Syarif. Menurut
Syarif, Partai Gerindra tidak masalah jika Yusril mendaftar ke banyak partai. Sebab, Yusril merupakan tokoh eksternal yang tidak memiliki keterikatan terhadap Partai Gerindra.
"Prof Yusril kan dari eksternal partai, boleh saja daftar ke mana-mana, enggak masalah. Menjadi masalah kalau kader Gerindra mendaftar di partai lain," ujar Syarif.
Syarif mengatakan, Yusril merupakan tokoh yang layak diperhitungkan. Kata Syarif, Partai Gerindra senang menerima Yusril masuk ke bursa cagub mereka.
"Prof Yusril ini layak dipertimbangkan untuk masuk penjaringan karena dia tokoh potensial dari kalangan eksternal Gerindra," ujar Syarif.(kompas.com)
Tidak ada komentar