GP Ansor, Garda Bangsa, dan Banser NU Siap Bubarkan FPI
Indoheadlinenews.com - Sedikitnya 5.000 anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP-Anshor) dan Garda Bangsa Kecamatan Sukarkarsa, Kabupaten Bekasi mendesak pemerintah segera membubarkan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI).
Massa FPI tidak pantas hidup di bumi Indonesia, karena melakukan tindakan anarkis dan kekerasan terhadap masyarakat. Seharusnya, kata dia, FPI yang bernapaskan Islam menghindari tindak kekerasan dan anarkis, karena dalam ajaran Islam tidak mengenal aksi brutal yang menyakiti sesama teman.
Dukung Gus Dur
Selain itu, GP Ansor dan Garda Bangsa Sukakarsa juga mendukung pernyataan (alm) Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang mendesak pemerintah segera membubarkan FPI.
"Kalau dalam waktu dua kali dua puluh empat jam pemerintah tidak membubarkan FPI, maka ribuan, bahkan belasan ribu massa yang tergabung dalam GP Ansor dan Garda Bangsa, mengancam unjuk rasa di DPRD Kabupaten Bekasi dan DPR RI," kata Rizal.
Masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi juga diharapkan mewaspadai adanya massa—yang mungkin anggota FPI—menyusup di wilayah ini untuk memperkeruh situasi.
FPI Merusak Citra Bangsa
Masyarakat Indonesia yang dikenal berbudi luhur dan berperilaku santun itu, kata dia, hendaknya jangan sampai dikotori oleh perbuatan buruk massa FPI yang dapat merusak citra bangsa dan negara di mancanegara.
Dalam situasi seperti ini, katanya, masyarakat negeri ini hendaknya bersatu-padu merapatkan barisan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan melawan FPI, karena meresahkan bangsa dan negara.
2 Ribu Banser Tulungagung Siap Bubarkan FPI
Sekitar 2 ribu personel Barisan Anshor Serba Guna (Banser) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur siap dikerahkan ke Jakarta untuk membantu membubarkan Front Pembeli Islam (FPI)."Kapan pun pasukan kami siap diberangkatkan ke Jakarta untuk menghadapi FPI," kata Komandan Banser Satkorcab Tulungagung, Sukarji.
"Kami juga meminta agar pemerintah segera membubarkan FPI karena keberadaannya selama ini hanya merusak kerukunan antar umat beragama," kata Sukarji. Mereka juga menyerukan agar anggota FPI di Jawa Timur segera membubarkan diri dalam waktu tujuh kali 24 jam. "Kalau tidak mau membubarkan diri, biar kami yang akan melakukannya dengan cara kami sendiri," kata Sukarji. (nu.or.id)
baca juga: - Wakil Ketua MPR: Gimana Saya Nggak Cinta Sama Jokowi?
- Hati-Hati Kartu ATM Anda Bisa Dikloning Lalu Dibobol! Gini Modusnya
- Sanusi Ditangkap, FPI Ngamuk Ancam Akan Bakar Kantor Ahok
- Coretan 'Gila' dan 'Nenek Lu' Yang Ditulis Ahok Membuat Anggota DPRD Murka
- Pakar Mantan: Skandal Panama Bocor, Sandiaga Uno Tamat
- Ini Pendapat Kaka Slank Tentang Penangkapan Sanusi Soal Korupsi
Bubarkan FPI........FPI tidak Bermanfaat untuk NKRI.........FPI TELAH MENGHINA LAMBANG NEGARA KESATUAN INDONESIA YAITU PANCASILA DAN UU 45........BUBARKAN........
BalasHapusBUBARKAN KELOMPOK IBLIS YANG SUKA KEKERASAN ITU!!!!!!!
BalasHapusIni foto tokoh yahudi ya
HapusYang anti FPI pasti anjing gladaknya komunis al kafirun al bangsatun
HapusBubar ato tidak itu hanya masalah legalitas.lbh sulit lagi klo secara lembaga bubar tp ideologi anggotanya msh tertanam. Justru yg perlu dilakukan menurut saya adalah rangkul anggotanya, ajarin yg bener, buka pemikirannya. Kalau d lawan secara fisik apa bedanya kita dengan mereka? Sama2 anarkis bukan? Blm lagi ketika kita lawan dengan "pembantaian" justru yg muncul adalah dendam2 yg lbh besar. Mereka punya anak dan keluarga. Dendam yg dimunculkan dari "pembantaian" itu plg mudah dijadikan alat untuk megadu domba. Ini bahaya yg lebih berat. Jadi alangkah lebih baik, lakukan pendekatan personal dan pendidikan lebih lanjut agar mereka menemukan kesalahannya dan bertobat. Prosesnya memang sulit dan lama. Selama menunggu tuaiannya kita rapatkan barisan mengantisipasi propaganda dari kelompok semacam ini. Jadi bangsa yg cerdas. Proses mendidik tdk selalu instant, tp inilah pendidikan.
BalasHapusWah ini malah....mas mas..elu fpi apa tni mas???apa elu gek benci pemerintah????saya rasa pak wiranto ga sekeji itu...hehehe...analisa yg ga berdasar lebih kepada pemecahan rakyat dan pemerintah...jelas2...fpi...itu alirane wahabi bin saiton kabiroin...kok...suka maen kekekrasan...masih dibela...hadeh...nasib indonesia pertiwi sebentar lagi kayak suriah deh kalo kek gini...
BalasHapusKl ga ada fpi mgkn negara ini sdh lama dipimpin oleh org2 kafir....
BalasHapusFpi hati cerminan nurani seorg muslim...
Smg ada bnyk org2 sot hb rizieq shihab... amiiin
Yang deket2 aja dibubarkan dulu. N nggak usah lama2.. Dari dulu cuma wacana...
BalasHapusDemi Allah .. saya bukan anggota FPI tapi kalo kesewenangan banser hingga FPI terdholimi .. demia Allah .. aku lebih cinta FPI dari pada banser ... maka saya adalah salah satu yang siap mati demi FPI ..
BalasHapuspadahal udah tua, tapi kelakuan kaya gitu. jangan bikin malu indonesia -____- front pembela islam ? itu bukan pembela,tapi ngerusak -____-
BalasHapusYg anti FPI jelas anjing gladaknya komunis yg al kafirun al bangsatun al dajjal
BalasHapusWaduh... jgn pake kekerasan dong pak Banser, ntar gk ada bedany sm fpi..bgmna pun banser adslh anak NU. Sdgkn nu lahir dari rahim pesantren. Di mana parak kiyainy sgt santun dn mnjunjung tinggi akhlak karimah. Klo banser bisa ramah dg non muslim kenapa dg fpi yg nota bene ssm muslim marah marah?
BalasHapusBanser mau bubarkan FPI? Bagusan jaga gereja aja mas, daripada ngurusin FPI! Gitu aja kok repot! 😃
BalasHapusMENURUT SAYA ORG2 HANYA MELIHAT APA YG DILAKUKAN FPI TANPA MEMIKIRKAN KENAPA FPI MELAKUKANNYA. KITA HARUS SADAR BAHWA TANPA FPI INDONESIA MUNGKIN AKAN LEBIH HANCUR KARNA ORG2 KAFIR, LIBERAL, SEPILIS DAN PLURALIS.
BalasHapusMEDIA YG SUDAH DIPEGANG OLEH ORG2 LIBERAL, KAFIR, SEPILIS DAN PLURALIS MEMANIPULASI BERITA2 TENTANG FPI.
SEHINGGA
FPI DIBUAT RADIKAL DIMATA MASYARAKAT
FPI DIBUAT ANARKIS DIMATA MASYARAKAT
FPI DIBUAT RUSAK DIMATA PEMERINTAHAN
OLEH KARNA ITU JIKA KITA ORG YG CERDAS dan BERIMAN PASTI AKAN BERTABAYYUN KEPADA FPI
SEMOGA FPI SEMAKIN KUAT MENGHADAPI SEGALA MACAM FITNAH DUNIA UNTUK MENEGAKAN AMAR MARUF NAHI MUNKAR
MAJU TERUS FPI
SUKSES TERUS UNTUK PARA LASKAR
HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID
Apapun itu bila muncul dan terbentuk organisasi yang meresahkan masyarakat, organisasi diskriminatif dan rasis harus dibubarkan. Pengalaman ini harus dijadikan bekal bagi pemerintah untuk tidak menunda-tunda organisasi demikian, agar Indonesia Jaya dan tercipta kebersamaan, persatuan, kesatuan yang saling toleransi dan terciptalah keharmonisan.
BalasHapus