Untuk Sopir Taksi Brutal, Simak Nih Omongan Ahok
Indoheadlinenews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyerahkan kepada pihak kepolisian terkait dengan aksi anarkis terjadi pada saat demo sopir taksi. Dalam aksi itu, sopir taksi melakukan sweeping terhadap rekan-rekannya yang menolak mogok.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, kini sudah banyak CCTV yang tersebar. Sehingga, lanjut dia, bisa ketahuan pihak yang melakukan tindakan anarkis.
"Tinggal cari aja, perusahaan taksinya yang mana. Kamu anarkis aja, udah ketahuan merek taksinya kok, seragamnya jelas, kelihatan di foto berita, CCTV gedung juga kelihatan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/3).
Menurut Ahok, sopir taksi boleh saja melakukan aksi unjuk rasa. Namun, aksi tersebut harus dilakukan sesuai aturan. "Kalau ada unsur (pidana), kami pidanakan," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Demo para pengemudi angkutan umum berujung ricuh. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara mengatakan 17 kendaraan yang rusak akibat demo rusuh sopir taksi hari ini.
"17 kendaraan rusak, taksi dan sepeda motor," kata Nandang di gedung Kemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Namun begitu, Nandang menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat demo yang berlangsung di sejumlah titik di Jakarta hari ini.
"(Korban) Enggak ada," ujarnya.
Nandang Jumantara memberi imbauan kepada sopir taksi serta pendemo angkutan darat lainnya. Demo dibolehkan, tapi bila rusuh akan ditindak.
"Saya harapkan ke depan, demo itu boleh menyampaikan aspirasi tapi tidak boleh anarkistis," jelas Nandang dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Hadir dalam jumpa pers Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan dan Menkominfo Rudiantara. (jpnn.com,detik.com)
baca juga: - Busyett! Baru 15 Menit Dilantik, Bupati Tasikmalaya Deklarasikan Maju Pilgub Jabar
- Pengemudi Gojek Ditendang Jadi Bulan-bulanan Sopir Taksi dan Bajaj
- Hanura Sindir Ahmad Dhani Dengan Kalimat Yang Menohok Ini....
- Korban Tewas Jadi 34 Orang dan 130 Orang Luka Dalam Aksi Teror Brussels, Indonesia Tingkatkan Kesiagaan
- Indonesia dibikin Geram dan Protes atas Manuver Tiongkok di Natuna
- Ahok: Kalau Ada Kawinan Undang Saya, Saya Akan Datang Sekalian Cek Kerjaan Lurah
Demo para pengemudi angkutan umum berujung ricuh. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara mengatakan 17 kendaraan yang rusak akibat demo rusuh sopir taksi hari ini.
"17 kendaraan rusak, taksi dan sepeda motor," kata Nandang di gedung Kemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Namun begitu, Nandang menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat demo yang berlangsung di sejumlah titik di Jakarta hari ini.
"(Korban) Enggak ada," ujarnya.
Nandang Jumantara memberi imbauan kepada sopir taksi serta pendemo angkutan darat lainnya. Demo dibolehkan, tapi bila rusuh akan ditindak.
"Saya harapkan ke depan, demo itu boleh menyampaikan aspirasi tapi tidak boleh anarkistis," jelas Nandang dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Hadir dalam jumpa pers Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan dan Menkominfo Rudiantara. (jpnn.com,detik.com)
baca juga: - Busyett! Baru 15 Menit Dilantik, Bupati Tasikmalaya Deklarasikan Maju Pilgub Jabar
- Pengemudi Gojek Ditendang Jadi Bulan-bulanan Sopir Taksi dan Bajaj
- Hanura Sindir Ahmad Dhani Dengan Kalimat Yang Menohok Ini....
- Korban Tewas Jadi 34 Orang dan 130 Orang Luka Dalam Aksi Teror Brussels, Indonesia Tingkatkan Kesiagaan
- Indonesia dibikin Geram dan Protes atas Manuver Tiongkok di Natuna
- Ahok: Kalau Ada Kawinan Undang Saya, Saya Akan Datang Sekalian Cek Kerjaan Lurah

Tidak ada komentar