Breaking News

Bom meledak Di Brussels, 21 Orang Tewas. Kemlu: Tak Ada Laporan WNI Jadi Korban

 
Foto Reuters


Indoheadlinenews.com - Ledakan yang terjadi di Brussels menimbulkan puluhan korban jiwa. Informasi sementara, tak ada korban dari WNI. Namun tim dari Kementerian Luar Negeri masih melakukan penelusuran.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu M Iqbal menerangkan, KBRI Brussels masih terus melakukan penelusuran terkait masalah ini. Namun sampai laporan ini diturunkan, belum ada laporan korban WNI.

"Hingga kini tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa tersebut. KBRI Brussels akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3/2016).

Iqbal menambahkan, berdasarkan data Kemlu terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussels dan Luxemburg. Sementara lokasi ledakan pertama di Bandara Zaventem, cukup berdekatan dengan KBRI Brussels. Menurut Iqbal, jaraknya hanya 15 menit dengan kendaraan.

"Jarak Zaventem-KBRI Brussel sekitar 10 km atau 15 menit dengan kendaraan. Pemerintah Belgia telah menetapkan status Siaga 4 (paling berbahaya)," paparnya.

Dinas pemadam kebakaran Belgia menyatakan, sejauh ini setidaknya 21 orang telah tewas akibat rentetan ledakan tersebut. Perinciannya, 11 orang telah tewas dalam dua ledakan yang mengguncang Bandara Zaventem di Brussels dan sisanya di metro station Maelbeek.(detik.com)

Tidak ada komentar