Breaking News

Kisah Ahok Yang Usir Saudaranya Karena Minta Keringanan Peraturan




Indoheadlinenews.com.com — Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan bahwa dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak bisa seenaknya. Dia harus memberikan izin atau membuat kebijakan berdasarkan konstitusi.

Dalam rapat dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 15 April 2016, yang diunggah di YouTube, Basuki mengatakan bahwa kondisi dulu berbeda dengan kondisi sekarang.

Dahulu, kata dia, orang yang mengajukan perizinan bisa dilihat berdasarkan apakah dia sudah "sowan" atau belum. Sekarang, hal semacam itu sudah tak ada. Dia tidak peduli apakah orang tersebut dikenalnya atau tidak.

"Jangan dianggap saya sebagai seorang gubernur bisa seenak-enaknya. Ini yang bisa membuat ada tawar-menawar," kata Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menekankan bahwa dirinya sangat saklek terhadap aturan. Dia tidak peduli dengan status hubungan saudara ataupun kerabat.

Dia mencontohkan ketika kerabat istrinya datang ke rumah terkait normalisasi Waduk Pluit, Jakarta Utara. Dia langsung mengusir orang tersebut ketika tahu bahwa dia hendak meminta keringanan agar tanahnya yang seluas 2 hektar tidak digusur.

"Om istri saya juga, pengusaha, mau digusur, punya tanah 2 hektar. Datang hari Sabtu. Saya usir," kata dia.

Ahok mengaku sempat ditegur oleh istrinya karena tidak sopan mengusir anggota keluarganya. Menurut Ahok, om-nyalah yang tidak sopan.

"Saya bilang, karena ini tugas saya. Saya enggak bisa mengelak. Waduk Pluit harus dibersihkan. Kalian yang mengaku keluarga harusnya membantu saya, bukan menyulitkan saya," ujar dia.

"Stadium juga kalau diurut-urut ada hubungan saudara dengan istri saya. Datang ke rumah, saya bilang enggak bisa. Tetap harus tutup. Lo mau ngoceh apa pun, saya firm. Tutup. Jangan bikin sulit saya," katanya lagi.

"Kayak kemarin, saya sudah perintah bongkar itu punya Agung Sedayu di Kemayoran, masih tanya saya. Ngapain udah SP 1, 2, 3 masih tanya saya. SP 3 ya harus bongkar, dong."

"Makanya mereka bilang, urusan ama Ahok mah payah, ah. Sepupu istri saya bilang, enggak ada guna dia jadi pejabat, kami lebih repot. Aku udah sering digituin orang," ujar Ahok.(kompas.com)



baca juga: - Posisi Taufik Tidak Aman! Sanusi Mulai Seret Nama Kakaknya Dikasus Korupsi Reklamasi  
 
Jokowi, Presiden Paling Menakutkan, Memburu Mafia ke Ujung Dunia 

Tidak ada komentar