Pasukan Biru Gandeng Marinir untuk Cek Saluran Air di Depan Istana
Indoheadlinenews.com- Sedikitnya 17 truk sampah telah mengangkut bungkus kabel dari gorong-gorong di kawasan Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Selatan. Menindaklanjuti penemuan tersebut, hari ini, Kamis (3/3) rencananya Dinas Tata Air DKI Jakarta akan memeriksa saluran air di depan Istana Negara.
Pasukan biru Dinas Tata Air akan mengecek saluran air yang berada di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara. Karena berada di kawasan 'Ring 1', mereka pun menggandeng pasukan Marinir untuk ikut membantu.
"Ya besok pagi kita cek gorong-gorong saluran air Jalan Medan Merdeka Utara, depan Istana Negara. Kita sudah bersurat ke Marinir (TNI AL). Rencananya sekitar 7 tentara mau bantu kita," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan ditemui di lokasi, Rabu (2/3/2016).
Teguh menambahkan, ketujuh pasukan marinir yang akan ikut membantu merupakan personel dari 'Pasukan Katak'. Hal ini dilakukan karena Pasukan Katak memiliki keahlian serta kelengkapan yang lebih memadai.
"Terus terang mereka yang mampu untuk melakukan tugas dan ahli menyelam. Karena kawasan ini (Jl Medan Merdeka Utara) cukup dalam. Kalau kita kan cuma punya sepatu, sarung tangan, topi dan lain-lain. Tapi kalau Marinir lebih lengkap dan mereka ahli menyelam," kata Teguh.
Hingga Rabu (2/3) malam, 'Pasukan Biru' (PHL) Dinas Tata Air bersama dengan PPSU telah berhasil mengangkut bungkus kabel sebanyak 17 truk. Sampah bungkus kabel ditemukan pertama kali pada Rabu 24 Februari setelah pada Selasa 23 Februari petugas Dinas Tata Air menerima laporan adanya genangan di Jl Medan Merdeka Selatan. Sampah serupa juga ditemukan pada tahun 2014 namun jumlahnya hanya satu truk. (detik.com)
baca berita menarik lainnya: - Ini Aksi Ahok Cs, Dalam Membongkar Kedok Pembuang Sampah Bungkus Kabel di Got
- Inilah 5 Preman Paling Ganas di Indonesia
Pasukan biru Dinas Tata Air akan mengecek saluran air yang berada di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara. Karena berada di kawasan 'Ring 1', mereka pun menggandeng pasukan Marinir untuk ikut membantu.
"Ya besok pagi kita cek gorong-gorong saluran air Jalan Medan Merdeka Utara, depan Istana Negara. Kita sudah bersurat ke Marinir (TNI AL). Rencananya sekitar 7 tentara mau bantu kita," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan ditemui di lokasi, Rabu (2/3/2016).
Teguh menambahkan, ketujuh pasukan marinir yang akan ikut membantu merupakan personel dari 'Pasukan Katak'. Hal ini dilakukan karena Pasukan Katak memiliki keahlian serta kelengkapan yang lebih memadai.
"Terus terang mereka yang mampu untuk melakukan tugas dan ahli menyelam. Karena kawasan ini (Jl Medan Merdeka Utara) cukup dalam. Kalau kita kan cuma punya sepatu, sarung tangan, topi dan lain-lain. Tapi kalau Marinir lebih lengkap dan mereka ahli menyelam," kata Teguh.
Hingga Rabu (2/3) malam, 'Pasukan Biru' (PHL) Dinas Tata Air bersama dengan PPSU telah berhasil mengangkut bungkus kabel sebanyak 17 truk. Sampah bungkus kabel ditemukan pertama kali pada Rabu 24 Februari setelah pada Selasa 23 Februari petugas Dinas Tata Air menerima laporan adanya genangan di Jl Medan Merdeka Selatan. Sampah serupa juga ditemukan pada tahun 2014 namun jumlahnya hanya satu truk. (detik.com)
baca berita menarik lainnya: - Ini Aksi Ahok Cs, Dalam Membongkar Kedok Pembuang Sampah Bungkus Kabel di Got
- Inilah 5 Preman Paling Ganas di Indonesia
Tidak ada komentar