Ahok Berangan-angan Jadi Presiden

Indoheadlinenews.com -Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama berangan-angan menjadi presiden. Namun, Ahok sadar keinginannya tidak akan mudah terpenuhi.

Ahok mengatakan, menjadi presiden dapat memiliki keistimewaan khusus. Bahkan, seorang presiden memiliki kenikmatan tersendiri. Kekuatan presiden melebihi ketua DPR.

"Jadi presiden itu enak, Jaksa Agung dia yang milih, Kapolri dia yang milih, kasih amnesti presiden juga, presiden bisa revisi undang-undang," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).

Kendati berangan-angan, Ahok mengaku tidak mudah menjadi orang nomor satu di Indonesia. "Enak, tapi bisa jadi enggak? Susah," kata dia.

Ahok menceritakan pengalamannya saat maju mencalonkan diri sebagai gubernur Bangka Belitung. Saat itu, ia sempat maju sebagai calon, tapi gagal.

Namun, kesempatannya menjadi gubernur tercapai. Saat ini ia menjadi gubernur Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Ia sempat mengenang ucapan Abdurrahman Wahid kepada dirinya. Saat itu, sosok almarhum Gus Dur menasehati dirinya.

"Gus Dur pernah bilang, siapa bilang orang Cina enggak bisa jadi gubernur, jadi presiden saja kamu bisa kok. Ya sudah saya tunggu ucapan Gus Dur, dan ternyata benar saja," kenangnya.

Ahok tidak pernah memimpikan jabatan sebagai gubernur Jakarta. Pada tahun 2012 dia maju sebagai wakil gubernur DKI mendampingi Joko Widodo. Setelah Jokowi terpilih sebagai presiden, otomatis dirinya maju menggantikan posisi Jokowi sebagai gubernur.

Menurut Ahok, posisi yang dijabatanya saat ini hanya keberuntungan. "Saya ini jadi gubernur hoki, Jokowi jadi presiden, saya jadi gubernur, siapa yang mengira Jokowi jadi presiden, namanya juga Ahok, anak hoki," candanya.


sumber: metrotv.news.com