Yusril Telah Melakukan Blunder Ini, Bagaimana Dia Bisa Dapat Dukungan Dari PPP?

 

Anggota Komisi III Arsul Sani

Indoheadlinenews.com - Anggota Komisi III Arsul Sani menganggap Yusril Ihza Mahendra telah melakukan blunder dengan menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz yang sah.

Menurut Arsul, tidak etis jika seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta, dan Ketua Partai Bulan Bintang menilai keabsahan partai lain.

"Lebih baik Yusril mengevaluasi partainya, karena sebagai intelektual yang menjadi pimpinan partai politik, Yusril belum bisa menunjukkan kemampuannya mengangkat partai. Bahkan, untuk sekadar mendapat kursi di DPRD DKI saja, Yusril tidak mampu mempersembahkan kepada partainya," kata Arsul, Minggu (10/4).

Dia juga menyesalkan, sikap Yusril yang justru meminta dukungan kepada Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz untuk maju sebagai calon Gubernur DKI.

Padahal, PPP sudah melakukan Muktamar Islah yang telah melahirkan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum.

"Yusril blunder. Dia telah menutup dirinya sendiri dari dukungan mayoritas mutlak struktur PPP di seluruh Indonesia pada umumnya dan DKI pada khususnya," ujar dia.

Sebelumnya, Yusril menyambangi kediaman Djan dan meminta untuk maju sebagai Gubernur DKI.

Selain itu, ia juga menyebut kepengurusan PPP pimpinan Djan yang sah.

"Baik hati nurani saya maupun akal pikiran saya mengatakan yang sah adalah (PPP) yang dipimpin oleh Pak Djan Faridz," ujar Yusril di Jakarta,Sabtu (9/4). "Saya ini orang hukum. 

Langkah-langkah politik saya ini berdasarkan pada kebenaran yang saya pegang teguh pada kebenaran itu. Putusan Mahkamah Agung itu yang sah dan betul adalah DPP PPP Djan Faridz ini," tambah Yusril.(mediaindonesia.com)

baca juga: - Rizieq Shihab: Ahok Jangan Hina Martabat Dewan! 

- Nah Loh! Aktivis Ratna Sarumpaet Diamankan Polwan Saat Penertiban Kampung Luar Batang  

- Enam Ucapan Pedas Lulung kepada Ahok, Merengek sampai Bohong 

- Terkuak!! Lulung Janji Fasilitasi Habib Rizieq Untuk Jegal Ahok  

- TERBONGKAR!! Inilah Sebabnya Orang yang Ngaku Tokoh Tionghoa Ini Sangat Membenci Ahok  

- Politikus Senior PDIP Maruara Sirait: Saya Pribadi, Tetap Pilih Ahok