Yusril Panjatkan Doa Mendengar Kabar Ahok Pingsan Diperiksa KPK
Indoheadlinenews.com - Bakal calon gubenur DKI Yusril Ihza Mahendra ikut mendoakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang dikabarkan sempat pingsan saat diperiksa KPK. Kabar tersebut mencuat seiring pemeriksaan penyidik KPK selama 12 jam terhadap Ahok dengan total 50 pertanyaan soal kasus pembelian lahan RS. Sumber Waras.
Mendengar kabar tersebut Yusril Ihza Mahendra, pakar hukum tata negara sekaligus rival Ahok di Pilgub, langsung mendoakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Saya baca utuh beritanya dan saya doakan pak Ahok tetap sehat dan tegar, apapun yg terjadi pada beliau. Itu doa saya," tulis pemilik akun twitter @Yusrilihza_MHD, Selasa (12/04/2016).
Doa Yusril melalui akun twiternya itu langsung ditanggapi dengan ragam komentar para netizen setelah mengetahui kabar tersebut tenyata hoax.
"Disitu kan tertera pernyataan KPK yg menjelaskan Ahok dalam keadaan sehat walafiat," tulis pemilik akun @SriyatnoTedjo.
Pemilik akun twitter lainnya meminta Yusril agar menggali informasi dengan cermat dan hati-hati, "Coba tabayyun dulu prof," tulis akun @PartaiSocmed.
Membalas cibiran para netizen tersebut Yusril kembali menimpali cuitan sebelumnya. "Saya baca dan tahu pak ahok sehat, makanya saya mendoakan semoga beliau tetap sehat dan tegar," tulis Yusril.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak tegar dan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Ahok kurang sehat atau sakit.
Malahan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 jam lebih soal kasus pembelian lahan RS. Sumber Waras, Ahok langsung menemui awak media dan mengaku dicecar sebanyak 50 pertanyaan oleh penyidik KPK.
"Pokoknya semua ada pertanyaan total 50, macam-macam," ujar Ahok saat dikonfirmasi, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).
Dari semua pertanyaan itu, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan bahwa poin terpenting dalam perkara ini adalah adanya indikasi pemufakatan jahat yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menindaklanjuti audit pembelian lahan RS. Sumber Waras menggunakan APBD DKI tahun 2014 lalu.
"Yang pasti saya bilang BPK menyembunyikan data kebenaran, BPK meminta kita melakukan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan," ujar Ahok.(rimanews.com)
baca juga: - Duh!! Penetapan Status Tersangka La Nyalla Dinyatakan Tidak Sah
- 12 Jam Diperiksa KPK, Ahok Keluar Tanpa Pakai Baju Orange
- Sumber Waras, Niat Ahok Untuk Pasien Kanker Berujung di KPK. Ini Kisahnya!
- Innalillahi... 2 Petugas Pajak Dibunuh Pengusaha, Menkeu: Mereka Melakukan Tugas Negara
- Wajib Baca!! Pembongkaran Luar Batang, Upaya Cegah Jakarta Tidak "Tenggelam"
- Ini Alasan Ratna Sarumpaet Jadi Pembenci Ahok
doa orang sirik dan ambisius
BalasHapus