Ketika Risma Cerita Susahnya Menolak Tawaran Maju Pilgub DKI Jakarta
Indoheadlinenews.com - Wali Kota Tri Rismaharini masih berat meninggalkan Kota Surabaya ketika mendapat tawaran menjadi menteri atau maju ke Pilgub DKI Jakarta.
Untuk itu, Risma meminta masyarakat mendukung program-program yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Surabaya yang tujuannnya untuk menyejahterakan warga.
"Tidak mungkin saya menjerumuskan wargaku sendiri. Kalau saya ingin hanya terkenal karena jabatan, saya sudah tinggal Surabaya ini," kata Risma saat memberikan sambutan di pembukaan Even #BulakFest2016 di Sentra Ikan Bulak, Surabaya, Minggu (3/4/2016).
Namun, kata Risma, Pemkot Surabaya saat ini mengubah pola perilaku masyarakat di Pesisir Bulak agar menjadi lebih sejahtera. Risma ingin Sentra Ikan Bulak yang dibangunnya ramai dan dikunjungi pembeli sehingga perekonomian warga ikut naik.
"Saya tidak akan mencelakakan wargaku. Wong kemarin saya ada tawaran menteri dan gubernur DKI, tapi saya tetap bertahan, tapi bukan itu yang saya cari. Maka marilah sama-sama membuat Sentra Ikan Bulak ini ramai. Ora ono lho wali kota ngurusin pasar kayak gini," kata Risma dengan suara tinggi.
Namun dengan kenyataan masih adanya sebagian warga Kejawan, Kecamatan Bulak, yang menolak berjualan di Sentra Ikan Bulak membuatnya kecewa.
"Saya ini di tengah-tengah, di sisi lain ingin menyejahterakan warga di sini. Sekali lagi saya ini nolak (Pilgub DKI Jakarta) susah-susah, saya berangkat ke Jakarta susah saya. Kalau warga tidak bisa diajak maju maka saya yang sedih. Sementara saya ingin memajukan njenengan, tapi warga tidak gelem. Saya ingin menyejahterakan Surabaya, saya ingi buktikan saya bisa," katanya.
Bahkan saat ke Jakarta kemarin untuk menghadiri Munas Surabaya Community, Risma mengaku sembunyi-sembunyi agar tidak kepergok media.
"Sampai kemarin pun saya sudah ndelik-ndelik (sembunyi-sembunyi), ndilalah di tempat itu ada Pak Djarot (Wagub Djarot Syaiful Hidayat) datang. Wartawan semuanya tahu dan ini pasti beritanya beda. Padahal saya tidak ada niat apa-apa, diuber-uber, berubahlah suasananya," kata penerima Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 ini.
Sekali lagi, Risma menegaskan tidak mengejar jabatan atau ingin menjadi terkenal. "Saya elek-elek begini ya surveinya saya paling tinggi. Saat ini saya di tengah-tengah, saya susah menolak tapi juga warga ada yang menolak meramaikan Sentra Ikan Bulak, iso matek nang (bisa mati di) tengah aku," kata sarjana arsitektur ITS ini.(detik.com)
baca juga: - Beredar, Foto Istri-Istri Anggota DPR Pelesiran ke Jepang
- Keluhkan Radikalisme, Para Jurnalis Australia Minta Masukan PBNU
- (wajib baca buat kamu yang rasis!) KELUARGAKU DULU CHINA KAFIR, SEPERTI KAU SERING TERIAKKAN
- Dulu Buas Teriak Ahok Korupsi, Giliran Temannya Ketangkap Taufik-Lulung Diam Melempem
- Yusril Semprot Pemilik tvOne, MetroTV dan RCTI karena Gunakan Media Untuk Politik
- Menteri Susi: Sekarang yang Punya Ikan Hanya Indonesia
- Tarif Angkutan Umum di Jakarta Turun, Berikut Rinciannya
- Kasus Sanusi, "Bagaimana Gerindra Bisa Bilang Bersihkan DKI Lebih Baik Dari Ahok?"
Tidak ada komentar