Bikin Haru! Merasa Dimanusiakan, Para Guru Bantu Dukung KTP untuk Ahok
![]() |
| Perwakilan FKGBI berfoto bersama di markas Teman Ahok. |
Indoheadlinenews..com - Jumat yang lalu Teman Ahok kedatangan tamu istimewa. Sekelompok Guru Bantu mendatangi Markas Teman Ahok untuk menyerahkan 4.950 KTP yang mereka kumpulkan untuk mendukung Ahok menjadi calon Gubernur Independen.
Para guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI) ini sepakat membantu Teman Ahok karena menilai Ahok sebagai gubernur yang aspiratif. “Kami guru bantu, merasa sangat dimanusiakan oleh Pak Ahok. Tak hanya janji, tapi ada realisasi.” jelas Saripah Epiana, Ketua FKGBI.
Menurut Saripah, perjuangan mereka dari tahun 2005 mendapatkan status dan kepastian telah terjawab di masa kepemimpinan Gubernur Ahok. Disaat seluruh Indonesia para Guru Bantu mulai diangkat jadi PNS, di Jakarta status Guru Bantu belum juga mendapat kepastian.
Hal ini selalu terkendala oleh Gubernur-Gubernur sebelumnya yang tidak pernah mau mengakui keberadaan para Guru Bantu. “Kami sering ditolak ketika hendak menemui Gubernur, disuruh tunggu di gudang. Bahkan (Gubernur sebelumnya,-red) pernah dibilang bahwa DKI tidak butuh guru bantu. Ini membuat kami terpuruk dan merasa sedih.” ceritanya.
Namun ketika bertemu dengan Ahok, kondisi berbeda dirasakan oleh FKGBI. “Kami guru bantu ditemui langsung oleh Gubernur, dan diterima di ruang tamu. Kami merasa dimanusikan.
Pak Ahok itu memang galak, tapi hatinya bersih.” puji Saripah. “ Dan Alhamdulillah, permasalahan kami kini telah selesai. Janji pengangkatan guru bantu Jakarta sebagai PNS akan segera terwujud secara bertahap seiring dengan instruksi Gubernur” ia melanjutkan.
Amalia Ayuningtyas, Pendiri Teman Ahok, yang menerima FKGBI mengaku sangat terharu dengan perjuangan para guru bantu mengumpulkan KTP. “Para Guru ini, meski guru bantu, adalah pahlawan bangsa.
Dari apa yang diceritakan kami ikut merasa sedih dan berterima kasih sekali dengan KTP yang telah dikumpulkan.” katanya.
FKGBI sendiri mengaku akan terus berjuang mengumpulkan KTP. Saripah dan teman-teman mentargetkan untuk mengumpulkan 200.000 KTP. “Kalau kita berhasil mengumpulkan KTP dan Pak Ahok maju independen, Partai Politik itu pasti KO.” tutup Saripah. (temanahok.com)
baca juga: - Presiden Jokowi Potong Anggaran Setiap Kementerian Lembaga Negara Rp 50 Triliun
- Haters Ahok Gantian Di-Bully, Diejek Kencing di Celana
- Hasnaeni Si "Wanita Emas" Diperiksa Polda Metro Besok
- TOP!! Jawaban Susi ke DPR, Tamparan Keras buat Aparat Masa Lalu
- Ngeri!! Wanita Hamil Tujuh Bulan Dimutilasi Di Tangerang
- Giliran Ditagih Terjun dari Monas, Habiburokhman Malah Tuduh Pendukung Ahok Provokator
- TERUNGKAP!! Ada Surat Ahok untuk BPK yang Tidak Pernah Diklarifikasi Sejak 8 Bulan Lalu
- Penjaringan Sepi Peminat, Tiket Demokrat Gak Laku di Bekasi?
- Igun Dukung Ahok Karena Ahok Kerjanya Masuk Akal
- Keterkaitan Geng STOP Di Pusaran Kasus Reklamasi

Mereka datang bukan karena slogan kampanye tapi karena karya nyata menerima bukti dulu baru dukung, bukan retorika, slogan gombal yang tidak terjadi di-era sebelum2-nya ucapan Jokowi-Ahok direslisir sudah dan mereka datang karena harapannya tergenapi. Biarkan para hatree berkicau terus, fitnah terus tidak masalah yang penting tabur terus kebaikan sampai semua masyarakat yang membutuhkan dapat menikmatinya, selama kesempatan untuk berbuat baik Tuhan berikan, namun memang harus terkontrol walau untuk kebaikan supaya tidak dimanfaatkan oleh yang tidak berhak dan yang melakukan kecurangan agar kebaikan tepat sasaran.good luck.
BalasHapus