Breaking News

Jokowi: Kenapa Saya Selalu ke Lapangan?

.
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Kalimantan Barat dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono meninjau pembangunan Pos Lintas Batas Negara Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (23/3/2016)


Indoheadlinenews.com — Presiden Joko Widodo mengatakan, pembebasan lahan menjadi problem besar di hampir semua proyek infrastruktur di Indonesia.

"Di semua proyek, baik yang namanya kawasan industri, baik yang namanya jalur kereta api, baik yang namanya jalan tol, problem besar adalah di pembebasan lahan itu," kata Presiden Jokowi di lokasi peninjauan proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Desa Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kamis (24/3/2016), seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, pemerintah saat ini sedang mencari dan melakukan terobosan agar persoalan itu tidak lagi menghambat proyek infrastruktur.

Sebab, kata dia, pengerjaan konstruksi relatif lebih cepat selama pembebasan lahan telah dituntaskan.

"Yang sekarang kita lakukan terobosan-terobosan agar tidak terhambat. Kalau konstruksi, itu cepat sekali. Begitu lahan selesai, konstruksi itu cepat sekali sekarang ini," katanya.

Menurut Jokowi, jika dipantau langsung di lapangan, sebetulnya tidak ada yang sulit. Namun, jika memang tidak diselesaikan secara detail, maka pembangunannya sulit untuk rampung.
Ia mencontohkan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda. Untuk proyek ini, pembebasan diperlukan terhadap lahan asrama TNI dan lahan hutan konservasi.

"Kalau enggak diperintah, ya enggak maju-maju," kata Presiden.
Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya untuk selalu terjun ke lapangan sehingga bisa mengetahui persoalan yang menghambat.

"Kenapa saya selalu ke lapangan? Ya karena itu, saya akan dengar kesulitannya, dan itu yang akan kita selesaikan," kata Jokowi.

Ia menambahkan, kadang persoalan juga sering kali bisa diselesaikan dalam lima menit dengan melalui sambungan telepon.

"Terkait TNI, ya telepon Panglima TNI. Terkait lahan hutan, ya telepon Menhut. Saya kira itu kenapa kita harus ke lapangan," kata Presiden.(kompas.com)

baca juga:Ibu Herawati, Inilah Sosok Sang Presiden Perdamaian Yang Heboh di Medsos  

Sentilan dan Sindiran Mega Untuk Ahok Mengundang Tanda Tanya  

Ruhut Sitompul: Demo Sopir Taksi Dibayar Rp100 Ribu Per Orang 

Asyiknya 11 Pegawai Negeri Sipil Ini Bolos Untuk Berkaraoke  

Warga Bali di Jakarta Diimbau Dukung Ahok

Tidak ada komentar