Bungkus Kabel Masih Banyak, Tidak Henti-hentinya Keluar dari Gorong-gorong di Jl. Medan Merdeka
Indoheadlinenews.com - Puluhan petugas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat masih berjibaku dengan gelap dan pengapnya gorong-gorong di Jl Medan Merdeka Selatan. Usai istirahat siang selama 30 menit, pasukan biru dan oranye kembali mengeluarkan bungkus kabel dari dalam gorong-gorong.
Dilansir dari detikcom, bungkus kabel tak henti-hentinya keluar dari lubang yang kembali 'dijajah' petugas. Hampir dalam lima menit sekali, satu orang yang bertugas di atas, mengambil temuan petugas lain dari dalam gorong-gorong. Setelah beberapa jam, mereka akan bergantian untuk bertugas di dalam gorong-gorong.
"Iya tadi sampai dua jam tadi di dalam," kata Petugas Tata Air Jakarta Pusat Andri di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Jumat (4/3/2016).
Dilansir dari detikcom, bungkus kabel tak henti-hentinya keluar dari lubang yang kembali 'dijajah' petugas. Hampir dalam lima menit sekali, satu orang yang bertugas di atas, mengambil temuan petugas lain dari dalam gorong-gorong. Setelah beberapa jam, mereka akan bergantian untuk bertugas di dalam gorong-gorong.
"Iya tadi sampai dua jam tadi di dalam," kata Petugas Tata Air Jakarta Pusat Andri di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Jumat (4/3/2016).
Satu truk yang sudah penuh dengan temuan bungkus kabel sudah dibawa pergi. Berganti dengan truk lainnya yang kini juga sudah mulai terisi penuh dengan sampah bungkus kabel.
Andri mengatakan dalam setiap gorong-gorong ada dua sampai tiga orang yang saling bahu membahu mengeluarkan sampah bungkus kabel. Hal ini disebabkan kondisi bungkus kabel yang banyak dan sudah menempel dengan lumpur.
"Agak sulit karena sudah sangat keras, mengambil sisa kabel, karena sudah lengket dengan tanah, jadi harus ditarik dengan paksa," jelas Andri.(detik.com)
Andri mengatakan dalam setiap gorong-gorong ada dua sampai tiga orang yang saling bahu membahu mengeluarkan sampah bungkus kabel. Hal ini disebabkan kondisi bungkus kabel yang banyak dan sudah menempel dengan lumpur.
"Agak sulit karena sudah sangat keras, mengambil sisa kabel, karena sudah lengket dengan tanah, jadi harus ditarik dengan paksa," jelas Andri.(detik.com)
Tidak ada komentar