Woww..Ternyata Bisnis Bir di Kalijodo Sangat Menggiurkan, Terbesar di Jakarta!
Indoheadlinenews.com -Hal yang menarik, dilkutip dari Kompas mengungkapkan bisnis bir yang ternyata nilainya fantastis. Bahkan, disebutkan kawasan Kalijodo adalah pasar bir terbesar di Jakarta, diikuti kawasan Mangga Besar.
"Di Jakarta, kawasan Kalijodo menjadi pasar bir terbesar, diikuti kawasan Mangga Besar. Maklum, minuman beralkohol di sini cuma bir. Tak ada jenis minuman beralkohol lain," kata seorang pemasok bir, Sugeng (43), seperti dikutip dari Kompas.
Kompas memaparkan, tak kurang dari 4.000 peti yang masing-masing berisi 24 botol bir habis terjual setiap bulan. Itu artinya, jika harga sebotol bir seperti malam itu dijual Rp 60.000, omzet bisnis ini per bulan Rp 5,76 miliar.
Tahun 2010-2011, Sugeng pernah memasok bir dari satu merek di Kalijodo. Untuk itu, perusahaan bir tersebut harus membayar "uang kontrak" setahun senilai Rp 800 juta kepada "otoritas" Kalijodo. Tahun berikutnya, uang kontrak naik menjadi Rp 950 juta.
Namun, ketika uang kontrak naik lagi Rp 1,3 miliar, perusahaan bir yang Sugeng pasok tak sanggup lagi membayar.
"Kalau perusahaan bir yang papan-papan iklannya kini ramai menghiasi kawasan Kalijodo ini tahun depan tak sanggup membayar uang kontrak, sudah ada sejumlah perusahaan bir lain yang siap menggusur perusahaan bir yang sekarang mendapat hak monopoli," ujar Sugeng. Ia menambahkan, harga bir yang dijual umumnya dua kali lipat dari harga pabrik.
Kompas juga memaparkan betapa kawasan Kalijodo adalah "sentra bisnis" yang menggiurkan. Tiga tahun terakhir, tempat hiburan malam di Kalijodo tumbuh pesat. Beberapa pemilik diskotek, kafe, ruang karaoke, dan rumah bordil pun mengakui hal itu.
Salah seorang pemilik ruang karaoke dan diskotek di sana menjelaskan, hanya dalam lima bulan investasi senilai Rp 1,2 miliar untuk membangun gedung tiga lantai berikut belasan kamar ber-AC bisa kembali. "Kalau dibangun di atas tanah milik warga, saya bagi hasil dengan mereka. Titik impas investasi baru kembali dalam setahun," ujar pemilik ruang karaoke, seperti dikutip dari Kompas.
"Kalau perusahaan bir yang papan-papan iklannya kini ramai menghiasi kawasan Kalijodo ini tahun depan tak sanggup membayar uang kontrak, sudah ada sejumlah perusahaan bir lain yang siap menggusur perusahaan bir yang sekarang mendapat hak monopoli," ujar Sugeng. Ia menambahkan, harga bir yang dijual umumnya dua kali lipat dari harga pabrik.
Kompas juga memaparkan betapa kawasan Kalijodo adalah "sentra bisnis" yang menggiurkan. Tiga tahun terakhir, tempat hiburan malam di Kalijodo tumbuh pesat. Beberapa pemilik diskotek, kafe, ruang karaoke, dan rumah bordil pun mengakui hal itu.
Salah seorang pemilik ruang karaoke dan diskotek di sana menjelaskan, hanya dalam lima bulan investasi senilai Rp 1,2 miliar untuk membangun gedung tiga lantai berikut belasan kamar ber-AC bisa kembali. "Kalau dibangun di atas tanah milik warga, saya bagi hasil dengan mereka. Titik impas investasi baru kembali dalam setahun," ujar pemilik ruang karaoke, seperti dikutip dari Kompas.
baca juga : - Ini Profil Mobil Mewah Milik Penguasa Kalijodo
- Memanas!! Daeng Azis Minta Uang PBB Dikembalikan, Ahok Tagih Sewa Lahan Negara Kalijodo
- Memanas!! Daeng Azis Minta Uang PBB Dikembalikan, Ahok Tagih Sewa Lahan Negara Kalijodo
sumber: kompas.com
Tidak ada komentar