Bagi Gerindra Dukung Ahok itu hukumnya Haram
Indoheadlinenews.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan, partai besutan Prabowo Subianto itu tak akan mendukung Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Menurutnya, Ahok tak pantas didukung karena tak loyal.
"Kita enggak akan dukung Ahok. Sudah pernah kita dukung, ngapain kita dukung lagi? " ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1). Diungkapkannya, Gerindra menjunjung tinggi loyalitas. Bila seseorang yang pernah didukung ternyata tidak loyal, maka orang tersebut tak perlu didukung kembali.
"Kita perlu loyal kepada perjuangan dan perlu loyal kepada yang memperjuangkan. Dia (Ahok) tidak loyal kepada orang dan lembaga yang memperjuangkannya," kata Muzani. Ahok, sambung Muzani, dulunya bukanlah siapa-siapa. Gerindra-lah yang menjadikan Ahok sebagai sosok besar.
"Semua tadinya bukan siapa-siapa. Ahok tadinya bukan siapa-siapa. Karena proses dan waktu, Gerindra punya andil besar untuk menjadikan dia siapa," tutur Muzani.
Seperti diketahui, Ahok seelumnya adalah kader Partai Gerindra. Namun dia kemudian keluar dari Gerindra. Ke depan, dia akan menjadi cagub DKI lewat jalur independen. Meski demikian, Ahok membuka kemungkinan menggaet cawagub dari unsur parpol.
"Kita perlu loyal kepada perjuangan dan perlu loyal kepada yang memperjuangkan. Dia (Ahok) tidak loyal kepada orang dan lembaga yang memperjuangkannya," kata Muzani. Ahok, sambung Muzani, dulunya bukanlah siapa-siapa. Gerindra-lah yang menjadikan Ahok sebagai sosok besar.
"Semua tadinya bukan siapa-siapa. Ahok tadinya bukan siapa-siapa. Karena proses dan waktu, Gerindra punya andil besar untuk menjadikan dia siapa," tutur Muzani.
Seperti diketahui, Ahok seelumnya adalah kader Partai Gerindra. Namun dia kemudian keluar dari Gerindra. Ke depan, dia akan menjadi cagub DKI lewat jalur independen. Meski demikian, Ahok membuka kemungkinan menggaet cawagub dari unsur parpol.
sumber: kliknews.com
Tidak ada komentar