Ridwan Kamil diam-diam Bergerilya menatap Pilgub DKI

Indoheadlinenews.com Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diam-diam bergerilya menatap Pilgub DKI. Awalnya malu-malu, kini semakin jelas tanda-tanda Ridwan Kamil mau maju Pilgub DKI. Sudah siap melawan Ahok?

Tahun lalu setiap ditanya soal Pilgub DKI, Ridwan Kamil selalu menjawab belum mikir. Rupanya Ridwan Kamil meminjam kata-kata Joko Widodo yang juga menggunakan kalimat serupa saat dirinya masih duduk di kursi Gubernur DKI, namun dorongan agar maju Pilpres cukup deras.

Namun kini beda lagi jawaban pria yang akrab disapa Kang Emil ini. Emil kini buka-bukaan dirinya sedang dilematis menghadapi pilihan sulit antara bertahan di Bandung atau bertarung di Pilgub DKI.

"Saya ini belum final jadi wali kota Bandung. Kalau saya jadi gubernur Jakarta, maka akan ada 1 tahun masa jabatan saya yang harus saya tinggalkan. Ada PR yang belum saya kerjakan," kata Ridwan Kamil usai acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Nah, lagi-lagi Ridwan Kamil menyamakan apa yang dihadapinya itu dengan dilema Jokowi saat harus meninggalkan Solo untuk maju Pilgub DKI, Jokowi kemudian harus menghadapi dilema sekali lagi saat memutuskan maju Pilpres. Bagi pria 44 tahun itu, langkah Jokowi tak bisa disalahkan.

"Makanya kalau Pak Jokowi meninggalkan jabatan gubernur DKI Jakarta untuk jadi presiden sebelum masa jabatannya habis, ya bukan salah beliau. Beliau tentu sangat dilematis. Tapi jangan disalahkan individunya, salahkan jadwal pemilihannya yang kenapa nggak serempak," kata wali kota Bandung periode 2013-2018 ini.

Meski masih dilema, Kang Emil ternyata bermanuver juga. Nyatanya dia menjalin komunikasi dengan sejumlah ketum parpol. Buat apa lagi, kalau bukan persiapan menghadapi Pilgub DKI.

"Saya hanya menghadiri undangan, diundang Pak Prabowo saya datang. Diundang Pak Aburizal Bakrie saya datang. Diundang PKS, by phone, dan lain-lain. Tapi saya nggak mengambil keputusan apa-apa," kata Ridwan Kamil.

Ia berkilah tengah mengumpulkan infomasi untuk kemudian bersiap menghadapi Ahok. Saat ini dia sudah mengantongi 60% persiapan untuk maju Pilgub DKI. Namun ia belum akan menyatakan sikap politiknya dalam waktu dekat.

"Nanti kalau sudah waktunya saya sampaikan. Jadi saya bilang, semua akan indah pada waktunya. Saya hanya kembali ke pesan Ibu Saya, semua akan bahagia pada waktunya," pungkasnya memberikan teka-teki.



sumber: detik.com