Indonesia jadi terkenal di Spanyol berkat Jokowi
Suasana di pameran FITUR, Spanyol |
"Transaksi tersebut menjadi salah satu capaian dari partisipasi Indonesia pada FITUR 2016," ujar Dubes RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso kepada detikTravel, Jumat (29/1/2016)
Secara keseluruhan transaksi dibukukan oleh 11 perusahaan yang mengisi stand Indonesia. Ada 5 agen perjalanan serta 6 hotel dan resort.
Stand Indonesia ini yang mengibarkan tema 'Wonderful Indonesia' berada di area negara-negara Asia. Negara lainnya antara lain Malaysia, Filipina, Republik Korea, Maldives, China, Nepal, India, dan Thailand.
Adapun ke-10 destinasi baru andalan Indonesia itu meliputi Danau Toba (Sumatera Utara), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Tenggara (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Yogyakarta, Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Pulau Belitung (Bangka Belitung).
Destinasi baru ini diperkenalkan oleh Kementerian Pariwisata RI melalui Direktur Pengembangan Pemasaran Wilayah Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika, juga Direktur Pemasaran dan Komunikasi Internasional.
Mentri Pariwisata Arief Yahya |
"Bagi Indonesia, FITUR 2016 merupakan peluang sangat baik untuk menarik wisman dan sebagai langkah strategis untuk mencapai target 20 juta wisman berkunjung ke Indonesia pada 2019," imbuh Dubes.
FITUR di Madrid (20 -24 Januari 2016) merupakan Pameran Pariwisata Internasional terbesar nomor 3 di dunia setelah ITB Berlin dan World Travel Market London.
Jumlah partisipan FITUR 2016 meningkat 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Partisipan kategori negara mencapai 165, operator wisata 9.605 (internasional dan lokal Spanyol), serta 711 perusahaan yang memamerkan produksinya. Dari jumlah ini terdapat 178 perusahaan yang baru pertama kali berpartisipasi di FITUR.
Pengunjung FITUR 2016 juga mengalami kenaikan sebesar 6% dibandingkan FITUR 2015, yakni mencapai 231.872 orang, di mana 124.659 pengunjung merupakan kalangan profesional pelaku bisnis industri pariwisata internasional dan lokal Spanyol. Juga tercatat totalnya ada sebanyak 6.200 pertemuan bisnis.
Menurut data pihak IFEMA, ajang pameran internasional FITUR 2016 telah memberikan keuntungan ekonomi bagi Kota Madrid sebesar 210 juta Euro dan mendapat liputan media massa cukup masif oleh 7.083 jurnalis dari 48 negara.
Menyambut kembalinya Indonesia pada FITUR 2016, pihak IFEMA selaku penyelenggara, juga memuat wawancara Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya pada halaman pertama edisi perdana Majalah FITUR 2016.
Indonesia melalui kerjasama KBRI Madrid dan Kementerian Pariwisata RI kembali berpartisipasi mempromosikan pariwisata setelah absen sejak FITUR 2012.
sumber: kabaranyar.com
Tidak ada komentar