Walikota Padang dari PKS Mengecek Gorong-gorong, Sekedar Pencitraan atau Gaya-gayaan?
Indoheadlinenews.com -Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP. Dt. Marajo, merupakan salah satu kader senior PKS di Sumatera Barat. Bahkan pernah menjabat sebagai Ketua DPW PKS Sumatera Barat.
Belum lama ini Mahyeldi orang nomor satu di Kota Padang itu turun ke Kecamatan Lubuak Bagaluang (Lubeg), dan melakukan inspeksi medadak ke daerah tersebut atas laporan dan keluhan warga yang selalu terendam banjir.
Walikota berjalan kaki keluar masuk gang sempit bersama Camat Lubuak Bagaluang Ances Kurniawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim, termasuk lurah di kedua tempat, menelusuri setiap tali bandar yang berada di pemukiman warga Penggambiran dan Batuang Taba. Mahyeldi mencek langsung tali bandar serta kondisi gorong-gorong di Penggambiran dan Batuang Taba pada Kamis (17/12) lalu.
Tindakan Walikota Padang itu tentu sangat baik karena melihat langsung keadaan dan perlu diapresiasikan dan patut dicontoh. Namun ada pertanyaan menggelitik, apakah yang dilakukannya itu hanya sekedar pencitraan ataukah gaya-gayaan saja?
Sindiran tersebut pernah dikatakan oleh anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Igo Ilham, Senin (7/7/2014) dan ditujukan pada Jokowi yang mengatakan gubernur Jokowi cuma gaya-gayaan turun langsung ke gorong-gorong untuk memeriksa drainase. Saat itu Jokowi pernah turun dan memeriksa gorong-gorong saluran pembuangan Jalan MH THamrin di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (26/12/2012) karena diduga tersumbat dan menjadi penyebab timbulnya genangan saat hujan deras.
Pernyataan Igo tersebut begitu merendahkan prestasi Jokowi dan pernyataan itu juga tidak mengapresiasi Jokowi yang sudah begitu kerasnya beliau bekerja saat menjadi Gubernur. Dengan caranya sendiri Jokowi selalu turun langsung/blusukkan ke tempat-tempat yang perlu dikunjungi baik secara rencana maupun yang tidak direncanakan alias sidak untuk melihat keadaan secara langsung.
Pernyataan seorang Igo Ilham yang begitu merendahkan prestasi yang sudah dibuat oleh Jokowi semakin membuktikan bahwa ada kecemburuan sosial dalam dirinya
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hento2008/maafkan-artikel-ini-tuan-igo-ilham_552ae5c5f17e618451d623b4
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hento2008/maafkan-artikel-ini-tuan-igo-ilham_552ae5c5f17e618451d623b4
Pernyataan seorang Igo Ilham yang begitu merendahkan prestasi yang sudah dibuat oleh Jokowi semakin membuktikan bahwa ada kecemburuan sosial dalam dirinya
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hento2008/maafkan-artikel-ini-tuan-igo-ilham_552ae5c5f17e618451d623b4
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hento2008/maafkan-artikel-ini-tuan-igo-ilham_552ae5c5f17e618451d623b4
Parahnya lagi pernyataan Igo tersebut dilakukan oleh seseorang yang katanya mewakili rakyat.
Jadi, sekali lagi apakah tindakan yang dilakukan oleh Walikota Padang yang mengecek langsung gorong-gorong hanyalah suatu tindakan pencitraan atau kah hanya gaya-gayaan saja?
Parahnya lagi, pernyataan ini keluar dari seseorang yang katanya mewakili rakyat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hento2008/maafkan-artikel-ini-tuan-igo-ilham_552ae5c5f17e618451d623b4
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hento2008/maafkan-artikel-ini-tuan-igo-ilham_552ae5c5f17e618451d623b4
Jika tidak suka dan tidak ingin pertanyaan itu berbalik pada Walikota Padang yang merupakan kader PKS itu ada baiknya semua pejabat dan pemimpin di negri ini tidak mengumbar kata-kata sindiran yang tidak baik dengan maksud untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan seseorang padahal orang tersebut sudah bekerja dengan luar biasannya.
Lebih baik sama sekali diam daripada memberikan pernyataan yang menunjukkan rasa kecemburuan atau bahkan kebencian karena suatu saat sebuah tindakan yang disindir itu ternyata akan dilakukan oleh kadernya atau temannya sendiri, itu sama saja menelan ludah sendiri. Dan akhirnya malu juga....itu pun jika punya rasa malu!
Source : sendiri dan Facebook PKS Sumbar.
Tidak ada komentar